Minggu, 08 Januari 2023

Teori Proses (Process Theory) (skripsi, tesis, dan disertasi)

Teori proses (Process Theory) menawarkan pemahaman bagaiman seseorang membuat pilihan dengan tidak berdasarkan pada pillihan individual mereka, reward yang tersedia ataupun outcome kerja yang dihasilkan. Teori ini menguraikan dan menganalisa bagaimana perilaku digerakkan, didukung dan
 dihentikan. Teori proses berusaha agar setiap pekerja giat sesuai dengan harapan organisasi perusahaan. Daya penggeraknya adalah harapan akan diperoleh si pekerja. Teori proses meliputi :1.Teori Keadilan (Equity Theory) Teori ini dikemukakan oleh StacyAdamsyang dikutip oleh Mangkunegara (2005), yang menyatakan bahwa terdapat tiga komponen dari teori ini yaitu :a.Input yaitu semua nilai yang diterima karyawan yang dapat menunjang pelaksanaan kerja.b.Outcome yaitu semua nilai yang diperoleh dan dirasakan karyawan, seperti upah, status symbol, keuntungan tambahan, kesempatan berprestasi.c.Comparison Person yaitu seorang pegawai dalam organisasi yang sama, seorang karyawan dalam organisasi yang berbeda atau dirinya sendiri dalam pekerjaan sebelumnya.d.Equity in equity yaitu puas tidak puasnya karyawan adalah hasil dari membandingkan antara input-outcome karyawan tersebut dengan perbandingan input-outcome karyawan lainnya. Jadi terdapat dua kemungkina yang terjadi yaitu yang pertama jika terjadi keseimbangan maka karyawan mengalami kepuasan ; kedua jika terjadi ketidakseimbangan maka akan dua akibat yang terjadi yaitu keseimbangan yang menguntungkan dirinya dan ketidakseimbangan
 yang menguntungkan karyawan lainyang menjadi pembanding atau comparison person. 2.Teori Pengharapan (Expentancy Theory) Teori ini dikemukakan oleh Victor Vroom yang dikutip oleh Hasibuan (2006) mengatakan bahwa motivasi seseorang mengarah pada suatu tindakan yang bergantung pada kekuatan berpendapat bahwa seseorang akan termotivasi untuk melakukan sesuatu hal dalam mencapai tujuan apabila mereka yakin bahwa tingkah laku mereka mengarah pada pencapaian tersebut. 3.Teori Penguatan (Reinforcement Theory) Teori ini dikemukakan oleh B.F. Skinner dalam Suarli dan Yayan Bactiar (2005) yang mengemukakan bahwa bagaimana tingkah laku di masa lampau mempengaruhi tindakan di masa yang akan datang dalam suatu proses belajar. Teori ini menyangkut tentang ingatan seseorang mengenai pengalaman, stimulus, respon, dan konsekuensi. Teori ini melibatkan pengkondisian operan yang diterapkan pada manusia yang disebut modifikasi perilaku sedangkan pengkondisian operan yang diterapkan pada lingkungan kerja disebut sebagai modifikasi perilaku organisasi.4.Teori Penetapan Tujuan (Goal Setting Theory) Teori ini dikemukakan oleh Edwin Locke yang dikutip oleh Robbins (2001) yang mengemukakan bahwa teori penetapan tujuan merupakan teori yang sangat spesifik, yang mendorong untuk mengarahkan ke suatu pencapaian yang lebih tinggi. Teori ini dapat memberikan pandangan yang menyeluruh tentang
 motivasi seseorang yang mencakup proses goal setting dan hubungannya dengan performance, teori ini hanya menekankan pada pencarian motivasi

Tidak ada komentar: