Michael Armstrong (1999:67) menyatakan proses motivasi
dimulai oleh seseorang yang mengenali secara sadar atau tidak suatu
kebutuhan yang tidak terpenuhi. Kemudian sasaran yang dibuat
diperkirakan akan memenuhi kebutuhan tersebut. Serangkaian
tindakan yang ditentukan akan mengarah ke pencapaian sasaran, oleh
karena itu kebutuhan terpenuhi.
Proses motivasi dipengaruhi oleh dua hal yaitu pengaruh
pengalaman dan pengaruh harapan. Ketika pengalaman dalam
mengambil tindakan untuk memenuhi kebutuhan telah diperoleh,
orang memandang bahwa beberapa tindakan tertentu membantu
mencapai sasaran mereka sedangkan beberapa tindakan lain kurang
begitu berhasil. Beberapa tindakan mendapatkan penghargaan,
sedangkan tindakan lain gagal atau bahkan mendapatkan hukuman.
Penghargaan berfungsi sebagai insentif positif dan mendorong
perilaku yang berhasil, yang diulangi lagi jika kebutuhan yang sama
muncul.
Sedangkan kekuatan harapan sesungguhnya didasarkan kepada
pengalaman masa yang lalu, tetapi individu sering diharapkan kepada
keadaan baru perubahan dalam pekerjaan, sistem penggajian atau
kondisi kerja yang diterapkan manajemen yang pengalaman tidak
cukup memberikan petunjuk terhadap arti dari perubahan tersebut.
Dalam keadaan demikian motivasi mungkin berkurang.
Motivasi hanya mungkin muncul jika ada hubungan yang jelas
dan dapat digunakan kembali antara hasil kerja dan pendapatan. Selain
itu pendapatan dipandang sebagai hal yang memenuhi kebutuhan. Hal
ini menunjukkan mengapa sistem insentif hanya bekerja jika
hubungan antara usaha dan penghargaan cukup jelas dan nilai
penghargaan sesuai dengan usaha tersebut
Minggu, 15 Januari 2023
Proses Motivasi (skripsi, tesis, dan disertasi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar