Menurut Devito (dalam Ifdil & Ardi, 2013)mengatakan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi aktualisasidiri adalahdiantaranyasebagai berikut :1)Besar kelompokAktualisasidiribiasanya seringterjadi padakelompok kecil dibandingkan padakelompok besar.Mengaktualisasi kan diri lebih cocok dilakukan paada kelompok kecilyang hanya terdiri dari dua orang. Dengan itu pendengar dapat melakukan aktualisasi diri dan akan mendengarkan dengan baik.
2)Perasaan menyukai/mempercayaiSeseorang akan memaktualisasikan diri hanya kepada orang yang dikenal saja dan tidak akan mengaktualisasikan diri pada orang seseorang yang belum dikenal sebelumnya.3)Budaya (culture)Tingkat self disclosuredapat mempengaruhi seseorang pada nilai dan budaya. Begitu juga dengan pendekatan budaya antara individu. Dapat memainkan peranan penting dalam mengembangkan self disclosure seseorangbaik dari budaya keluarga, pertemanan, daerah, maupun negara. 4)Jenis kelamin (Gender)Pada perempuan akan lebih terbuka dibandingkan dengan laki-laki yang memiliki sifat tertutup.Dalam hal aktualisasi diri perempuan lebihseringterbuka dalamsegi intimdan penuh dengan emosi. Istilah yang disebut dengan “Wanita Maskulin” yaitu relatif kurang membuka diri dari pada wanita yang memiliki nilai dalam skala maskulinitasnya lebih rendah. Sedangkan istilah “Pria Feminim” relatif lebih membuka diri dari pada pria yang nilai dalam skala feminimitasnya lebih rendah. 5)KepribadianAktualisasi diri lebih banyak dilakukan pada seseorang yang mudah beradaptasi(sociabel) dan eksttrovet
dibandingkanpada seseorangyang kurang beradaptasidan lebih introvet.6)UsiaAdaperbedaan frekuensi dalam aktualisaisdiri dalam tim yaitu perbedaan dalam usia. Aktualisaidiri pada teman dan dengan jenis kelamin yang berbeda, dapat meningkat dan menurun dari usia 17-50 tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar