Menurut Tidd et Al (2005), test sukses inovasi yang rill bukanlah sebuah sukses dalam jangka pendek tapi mendukung pertumbuhan melalui adaptasi dan inovasi berlanjut. Di dalam terminology perusahaan, sukses berhubungan dengan keseluruhan proses inovasi dan kemampuan untuk menyokong secara konsisten ke pertumbuhan. Keputusan investasi untuk impelemtasi inovasi adalah komitmen sumber daya yang sekarang untuk masa depan dengan harapan menerima keuntungan-keuntungan masa depan inovasi (cash flow yang baik atau income/ yang tinggi) bahwa akan lebih besar dari pengeluaran sekarang (Brigham dan Ehordt 2005). Zahra dan Das, (1993) dalam Ciptono (2006), dimensi investasi di dalam inovasi bisa berupa keuangan, teknologi, dan investasi sumber daya manusia yang berhubungan dengan aktivitas inovasi dalam produksi (Thomson dan Ewer 1989: Leong et Al. 1990). Investasi keuangan meliputi pengeluaran untuk proyek riset dan pengembangan serta pembelian suatu inovasi pada produk yang telah dikembangkan di tempat lain. Investasi teknologi adalah pengeluaran untuk peralatan, infrastruktur, fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk melakukan inovasi (Betz 1987: Thurow 1992). Investasi di bidang sumberdaya manusia termasuk di antaranya gaji, pelatihan dan biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pengembangan kemampuan staf (Kamm 1987: Tidd et Al. 2005 dalam Ciptono, 2006).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar