Persepsi dari bahasa latin perceptioadalah peristiwa menyusun, mengenali dan menafsirkan informasi sensoris guna sehingga dapat memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan (Couto 2016:14-15)Menurut Lubis (2011) defenisi persepsi yang formal adalah proses dimana seseorang memilih, berusaha, dan Menginterpretasikan rangsangan kedalam suatu tindakan.Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) mendefenisikan persepsi sebagai tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu atauproses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancaindranya. Akuntansi adalah pencatatan aktivitas ekonomi yang dilakukan secara rutin dalam setiap periode sehingga menghasilkan informasi tentang entitas ekonomi yang berguna bagi pemangku kepentingansebagai dasar pengambilan keputusan mengenai aktivitas dan kondisi ekonomi perusahaan ( James M (2011:9)Berdasarkan pengertian persepsi diatas maka penulis mendefenisikan bahwa persepsipemilik atasakuntansiadalah proses mengenali,menafsirkan dan menginterpretasikan informasi akuntansi seperti mengenali pencatatan transaksi, berdasarkan kejadianpemahamandan pembahasan yang sedang terjadi.Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi seorang, faktor-faktor pembentuk persepsi dalamCouto (2016 :82) terbagi dua yaitu :
a.Biologis dan neurologis Faktor biologis adalah faktor yang berasal dari dalam diri yang mempengaruhi secara biologis seperti usia, tenaga, perhatian dan sebagainya. Neurologis yaitu faktor pemersepsi , obyek yang dipersepsi, informasi yang ditangkap, ketersediaan informasi sebelumnya, impresi, konteks atau situasi saat persepsi dilakukan.b.Faktor SosialFaktor sosial tidak berlaku umum bagi semua manusia. Faktor sosial misalnya, perbedaan sosial, aturan sosial, konsep diri, dan juga akibat dari pengaruh sosial. Persepsi sosial ini bersifat dugaan karena data yang diperoleh mengenai objek lewat pengindraan tidak pernah lengkap, persepsi merupakan loncatan langsung pada kesimpulan. ”Indikator adalah suatu pengukuran yang memberikan petunjuk atau keterangan terhadap suatu objek. Indikator persepsi pemilik UMKM tentang akuntansi adalah pengukuran yang digunakan untuk memberikan petunjuk tentang persepsi pemilik UMKM tentang akuntansi.Indikator persepsi menurut Couto (2016:128) 1)Seleksi InformasiSeleksi merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses fisik, yaitu proses ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indera manusia. Tahap ini disebut seleksi karena individu menseleksi informasiyang diterimanya.Misalnya pemilik UMKM menyeleksi akuntansi berdasarkan pengamatan dan mengartikan akuntansi adalah sebuah proses pencatatan.2)Organisasi dan Pemberian maknaInformasi
Adalah mengorganisasikan informasi yang diperhatikan sehingga menjadi sesuatu yang bermakna dan mampumenjelaskan sesuatu yang telah diberi maknatersebutdengan menggunakan bahasa dan cara yang dimengerti oleh pemilik UMKM. Misalnya pemilik UMKM mengetahui penggunaan pencatatan dari transaksi itu adalah untuk menghasikan informasi ekonomi dalam usahanya.3)Interpretasi dan Penilaian Informasi“Adalah kemampuan menjelaskan sesuatu yang telah diberi makna dengan menggunakan bahasa dan cara yang dimengerti untuk tujuan penilaian”. Dimana pelaku UMKM menginterpretasikan atau menyimpulkan dan menilai keseluruhan tentang akuntansi.4)Retensi InformasiAdalah pengumpulan hasil yang diperoleh dari proses persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku. Tahap ini juga disebut sebagai tahap penyimpanan dan memori. Penelitian Hanum (2013) menyatakan penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi ditentukan oleh persepsi pengusaha kecil atas informasi akuntansi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar