Jumat, 30 Desember 2022

Pentingnya Kapabilitas Public Relations dalam Suatu Organisasi atau Lembaga (skripsi, tesis, disertasi)


Keberhasilan peran Public Relations dalam menunjang fungsifungsi manajemen perusahaan untuk mencapai tujuan bersama tergantung
kepada kemampuan memanfaatkan unsur-unsur sumber daya yang dimiliki
pada sebuah organisasi/lembaga tersebut. Artinya sebagai Public Relations
Manajer (pejabat humas), seorang manajer dituntut kemampuannnya untuk
mengkoordinasikan seluruh unsur sumber daya yang ada, diantaranya:
kemampuan sebagai fungsi manajemen teknis (technical management), dan
kemampuan berperan sebagai manajer professional (managerial skill).
Jadi, seorang manajer Humas/Public Relations seharusnya memiliki
kemampuan cukup komplit. Dia harus memiliki karakter yang merupakan
perpaduan seni dengan professional yang baik dalam kemampuan
manajerial, teknis, motivator, komunikator, perencanaan, pelaksanaan, dan
hingga mengevaluasi program kerja dan sebagainya.
Seorang pakar manajemen mendefinisikan kemampuan yang harus
dimiliki oleh seorang manajer humas adalah: “How Management Skill is
Getting Things Done Through the People (kemampuan di bidang
manajemen adalah, bagaimana membuat suatu keberhasilan pelaksanaan
program kerja melalui orang lain).”
13 Dengan kata lain, manajemen adalah
suatu proses perencanaan yang matang dan cara melaksanakan dengan
sukses rencana tersebut melalui kerja sama dari berbagai pihak yang
berkepentingan.
Pada dasarnya dalam menunjang keberhasilan mencapai tujuan
utama manajemen perusahaan/organisasi-bekerja sama dengan berbagai
pihak terkait. Seorang praktisi humas (Public Relations Practioner) harus
memiliki beberapa ketrampilan khusus, diantaranya:
1) Sebagai Creator: memiliki kreativitas dalam penciptaan suatu gagasan,
ide-ide atau buah pemikiran yang cemerlang.
2) Conceptor: mempunyai kemampuan (skill) sebagai konseptor dalam
penyusunan program kerja kehumasan, dan rencana program lainnya.
3) Mediator: kemampuan menguasai teknik komunikasi, baik melalui
media secara lisan maupun tertulis dalam penyampaian pesan atau
menyalurkan informasi dari lembaga/organisasi yang diwakilinya
kepada publik.
4) Problem Solver: mampu mengatasi setiap permasalahan yang
dihadapinya, baik secara proaktif, antisipatif, inovatif, dinamis, dan
solutif. 

Tidak ada komentar: