Selasa, 20 Desember 2022

Pengertian Motivasi Kerja (skripsi, tesis, dan disertasi)

Motivasi merupakan dorongan internal dan eksternal seseorang melakukan suatu kegiatan (Uno, 2007: 23). Dorongan eksternal berasal dari luar. Motivasi ini muncul karena adanya keinginan untuk mendapatkan bonus, adanya kenaikan gaji, bahkan kenaikan jabatan. Sedangkan dorongan internal ini berasal dari dalam diri seseorang. Mereka ingin melakukan sesuatu disebabkan oleh keinginan dan semangat mereka sendiri.Motivasi juga merupakan dorongan psikologis dari dalam diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan (Azmi, 2017). Dorongan psikologis inilah yang paling berpengaruh dalam diri seseorang. Dengan
 adanya dorongan psikologis, seseorang akan bertindak sesuai hati mereka. Psikologis juga menentukan tinggi maupun rendahnya motivasi seseorangTinggi rendahnya motivasi seseorang, akan mempengaruhi aktivitas orang tersebut. Maka dari itu, motivasi memiliki peran penting dalam menentukan aktivitas seseorang (Azzahra et al., 2015). Tindakan yang muncul karena adanya motivasi, akan menghasilkan suatu kegiatan yang produktif. Sehingga seorang karyawan akan bekerja lebih keras dan giat (Meyer et al., 2004). Karyawan yang bekerja keras dan giat yang dipengaruhi oleh motivasi, akan menghasilkan keberhasilan suatu perusahaan (Osman et al., 2009). Beberapa pengertian motivasi menurut para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah sebuah dorongan dari dalam diri maupun luar seseorang untuk menjalankan sebuah kegiatan untuk menghasilkan sesuatu. Jika motivasi seseorang tinggi, maka mereka akan lebih niat dan melakukan sebuah tindakan. Begitu juga sebaliknya, jika motivasi seseorang rendah, maka mereka kurang tertarik untuk melakukan suatu kegiatan. Seseorang melakukan sebuah kegiatan juga disebut dengan bekerja. Sehingga dalam bekerja juga diperlukan motivasi. Motivasi kerja adalah kekuatan maupun minat untuk bekerja yang berasal dari dalam dan luar diri seseorang (Ngai et al., 2016). Dengan adanya motivasi kerja, pekerja akan memiliki dorongan untuk melakukan pekerjaan dengan produktif.
 Motivasi kerja mengacu pada seperangkat kekuatan internal yang memulai perilaku yang terkait dengan pekerjaan dan menentukan arah (Pinder, 2014). Kekuatan ini akan mendorong pekerja untuk melakukan pekerjaan dengan optimal. Dengan begitu, kinerja karyawan tersebut akan bagus sehingga akan mendapatkan hasil yang memuaskan

Tidak ada komentar: