kualitas informasi akuntansi dapat dilihat dari pengolahan data keuangan menjadi informasi berupa laporan keuangan. Informasi keuangan tersebut dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pihak internal maupun eksternal yang penting bagi manajemen dalam membuat keputusan perencanaan financial. Dr. Musa Yosep(2020:3) menyatakan bahwa kualitas informasi akuntansi merupakan data yang telah diatur dan diposisikan untuk memberikan makna kepada penggunanya. Informasi berkualitas tersebut digunakan untuk mendukung perencanaan, pengendalian dan aktivitas bisnis perusahaan Sedangkan menurut Faiz Zamzami,Nabella Duta Nusa,Ihda Arifin Faiz(2021:4)kualitas informasi akuntansi merupakan aspek yang menentukan keberhasilan kinerja beragam jenis tugas dalam bisnis serta dalam pembuatan keputusan bisnis.
Laporan keuangan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk semua pelaku bisnis, dari bisnis yang kecil maupun besar, karena bagus atau tidaknya kinerja sebuah bisnis dapat dilihat dari laporan keuangannya. Seperti halnya laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan satu pelaku usaha yang dibuat dalam satu periode akuntansi. Dalam hal ini laporan keuangan bagi para pelaku usaha sangatlah penting, tetapi para pelaku bisnis seperti EMKM masih sangat mengesampingkan pentingnya laporan keuangan. Padahalal tanpa adanya laporan keuangan akan susah untuk melihat suatu usaha berjalan dengan baik atau tidak. Berikut definisi laporan keuangan menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) PSAK No. 1 (2015:2) : “Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan, disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya laporan keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.”Laporan keuangan dikatakan berkualitas apabila informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dapat dipahami, memenuhi kebutuhan pemakainya dalam pengambilan keputusan, bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material serta dapat diandalkan sehingga laporan keuangan tersebut dapat dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya. Laporan keuangan haruslah memenuhi karakteristik kualitatif(qualitative characteristics)tertentu agar dapat memberikan informasi yang berguna bagi para pemakai. Kualitas infromasi akuntansi meliputi sebagi berikut:1)Revelans, agar informasi bermanfaat, haruslah relevan bagi penerima atau pengguna dalam pengambilan suatu keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan jika dapat mempengaruhi pemakai dalam mengambil keputusan dengan cara membantu mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa depan. Suatu proses menghasilkan informasi memerlukan biaya, tenaga, dan waktu. Suatu informasi yang tidak relevan kecuali menimbulkan pemborosan, juga malah dapat menyesatkan pengambil keputusan.2)Keandalan, informasi yang disajikan dalam laporan keuangan juga harus andal(reliable). Informasi bisa dikatakan berkualitas andal jika informasi tersebut terbebas dari pengertian yang menyesatkan,
kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyaji yang tulus atau jujur(faithful presentation)tentang sesuatu yang seharusnya disajikan atau secara wajar diharapkan dapat disajikan.3)Dapat diperbandingkan, agar informasi keuangan dapat secara efektif berguna dalam pengambilan keputusan, haruslah dapat diperbandingkan antar periode dan antar entitas. Perbandingan laporan keuangan untuk dua atau lebih periode akan dapat memberikan gambaran tentang perkembangan atau tren keadaan keuangan maupun kinerja suatu entitas, sehingga lebih mampu memberikan gambaran tentang prospek entitas dimasa depan. Agar pembaca laporan keuangan dapat langsung membandingkan posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan antar periode, maka laporan keuangan perlu disajikan dalam bentuk perbandingan dengan periode sebelumnya.4)Dapat dipahami, Suatu informasi baru bermanfaat bagi penerima bila dapat dipahami. Dalam pembuatan laporan keuangan sebaiknya informasi dibuat sesederhana mungkin agar dapatmudah di mengerti oleh pembaca umum yang bukan seorang ahli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar