Jumat, 30 Desember 2022

Indikator Kinerja UMKM (skripsi, tesis, dan disertasi)

Pengukuran kinerja UMKM dapat diukur dengan melihat ada atau tidaknya pertumbuhan yang terjadi pada suatu usaha, hal tersebut selanjutnya menjadi indikator untuk mengukur kinerja UMKM. Berikut indikator menurut (Purwaningsih &Haryono, 2019)yang dilakukan pada penelitian ini yaitu :1)Pertumbuhan penjualanPertumbuhan penjualan merupakan keberhasilan investasi periode masa lalu dan dapat dijadikan sebagai prediksi pertumbuhan masa yang akan datang. Pertumbuhan penjualan mencerminkan penerimaan pasar atas produk atau jasa perusahaan yang akan mempengaruhi kemampuan mempertahankan usaha. Pertumbuhan penjualan yang tinggi akan meningkatkan pendapatan, sehingga kinerja usaha juga meningkat. Pertumbuhan penjualan diukur dari prosentase perubahan penjualan periode sekarang dengan periode sebelumnya. Kore dan Septarini (2018)2)Peningkatan laba 
Kore dan Septarini (2018) menyampaikan laba adalah kelebihan pendapatan diatas biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan. Setiap kegitan usaha bertujuan untuk memperoleh laba yang maksimal agar dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Laba sering digunakan sebagai ukuran kinerja suatu usaha. Oleh karena itu pertumbuhan laba yang tinggi mencerminkan kinerja perusahaan semakin bagus. Pertumbuhanlaba dari diukur dari prosentase perubahan perolehan laba periode sekarang dengan periode sebelumnya.3)Peningkatan pasarKeberhasilan kegiatan perusahaan ditinjau dari perspective konsumen dimana tingginya permintaan terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasan konsumen terhadap produk. Laela Susdiani (2020)4)Pertumbuhan pada modalPertumbuhan modal merupakan tingkat perubahan modal yang digunakan untuk kegiatan usaha apabila dibandingkan dengan jumlah modal yang digunakan pada periode sebelumnya. Modal usaha terdiri dari modal sendiri dan modal eksternal. Modal memiliki peranan penting dalam menciptakan laba, sehingga pertumbuhan modal yang tinggi akan meningkatkan kinerja perusahaan. Pertumbuhan modal diukur dari prosentase perubahan modal periode sekarang dengan periode sebelumnya yang digunakan dalam kegiatan usaha baik berupa modal sendiri maupun modal eksternal Kore dan Septarini (2018)

Tidak ada komentar: