Jumat, 30 Desember 2022

Corporate Image (skripsi, tesis, dan disertasi)

Corporate image adalah kesan yang dimiliki oleh publik terhadap perusahaan.Corporate image dapat dikatakan sebagai fungsi dariakumulasi pengalaman pembelian yang memiliki dua komponen yaitu functional dan emotional. Functionalberkaitan dengan atribut nyata yang dapat diukur dengan mudah sedangkan emotional berkaitan dengan faktor psikologi yang meliputi perasaan dan perilaku terhadap perusahaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa corporate image adalah hasil dari sebuah proses dimana konsumen telah membandingkan berbagai atribut yang dimiliki perusahaan (Samuel, 2008).Menurut Nguyen dan LeBlanc dalam Lin dan Lu (2010) menyatakan bahwa faktor-faktor yang merupakan citra perusahaan mungkin berasal dari kesadaran pelanggan perusahaan sebagai entitas fisik dan perilaku mereka, termasuk nama perusahaan, tradisi, filosofi manajemen, diversifikasi produk dan sebagainya. Hatch et al. (2003) menyatakan dalam penelitian mereka bahwa citra perusahaan meliputi perasaan karyawan perusahaan dan perspektif pelanggan, pemegang saham, media, pihak yang berkepentingan umum publik dan eksternal pada korporasi.4.TrustKepercayaan telah didefinisikan sebagai kesediaan untuk bergantung pada mitra pertukaran yang seseorang memiliki keyakinan. Schurr dan Ozanne (1985) dalam Mukhidin et al., (2012) mendefinisikan istilah sebagai keyakinan bahwa kata pasangan atau janji yang handal dan pesta akan memenuhi kewajibannya dalam hubungan. Studi lain telah mendefinisikan kepercayaan dalam hal perilaku oportunistik (Dwyer et al., 1987), nilai-nilai bersama (Morgan dan Hunt, 1994), tujuan bersama (Wilson, 1995), ketidakpastian (Crosby et al, 1990), tindakan positif dengan hasil (Anderson dan Narus, 1984) dan janji-janji membuat dan menjaga (Bitner, 1995) dalam Ndubisi (2007). Gronroos (1990) percaya bahwa sumber dari penjual, teknologi dan sistem harus digunakan sedemikian rupa sehingga kepercayaan pelanggan di dalamnya,dan dengan demikian dalam perusahaan itu sendiri, dipertahankan dan diperkuat.Morgan dan Hunt (1994) menunjukkan bahwa kepercayaan dalam diri seseorang dengan mitranya sebagai transaksi yang jujur dan memiliki keyakinan didalamnya. Jika objek yang dipercaya adalah sebuah organisasi, kepercayaan didefinisikan sebagai ketergantungan pelanggan 
 pada kualitas layanan dan kehandalan yang ditawarkan oleh organisasi (Garbarino dan Johnson, 1999) dalam Lin dan Lu (2010).

Tidak ada komentar: