Jumat, 11 November 2022

Sosial Media (skripsi, tesis, disertasi)

Perkembangan media sosial berdampak pada cara berkomunikasi organisasi. Munculnya web memungkinkan orang membangun hubungan bisnis dan sosial serta berbagi informasi. Pemasaran melalui media sosial biasanya berpusat pada upaya membuat konten yang menarik perhatian dan mendorong pembaca untuk berbagi dengan jaringan sosial mereka. media sosial menjadi platform yang mudah diakses oleh siapapun, maka peluang perusahaan untuk meningkatkan kesadaran merek mereka dan memfasilitasi percakapan dengan pelanggan. Teknologi-teknologi web baru memudahkan semua orang untuk membuat dan yang terpenting menyebarluaskan konten mereka sendiri. Post di blog, tweet, atau video di YouTube dapat direproduksi dan dilihat oleh jutaan orang secara gratis. Pemasang iklan tidak harus membayar banyak uang kepada penerbit atau distributor untuk memasang iklannya. Sekarang pemasang iklan dapat membuat konten sendiri yang menarik dan dilihat banyak orang (Zimmerer, 2010: 2).   Social media atau dalam bahasa indonesia disebut media sosial adalah media yang didesain untuk memudahkan interaksi sosial yang bersifat interaktif atau dua arah. Media sosial berbasis pada teknologi internet yang mengubah pola penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat satu ke banyak audiens (Setiawati, 2011:42). Menurut Prasetiyo (2012: 10) media sosial adalah penerbitan online dan alat-alat komunikasi, situs, dan tujuan dari Web yang berakar pada percakapan, keterlibatan, dan partisipasi. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Definisi media sosial diperluas dikatakan bahwa media Sosial adalah demokratisasi informasi, mengubah orang dari pembaca konten ke penerbit konten. Hal ini merupakan pergeseran dari mekanisme siaran ke model banyak ke banyak, berakar pada percakapan antara penulis, orang, dan teman sebaya. berdasarkan definisi tersebut diketahui unsur-unsur fundamental dari media sosial yaitu pertama, media sosial melibatkan saluran sosial yang berbeda dan online menjadi saluran utama. Kedua, media sosial berubah dari waktu ke waktu, artinya media sosial terus berkembang. Ketiga, media sosial adalah partisipatif. “penonton” dianggap kreatif sehingga dapat memberikan komentar (Madura, 2007 : 34). Media sosial dapat mengambil berbagai bentuk, termasuk forum internet, papan pesan, weblog, wiki, podcast, gambar dan video. Teknologi seperti blog,   berbagi gambar, dinding posting, e-mail, instant messaging, music-sharing, pembuatan grup dan voice over IP. Beberapa Jenis aplikasi media sosial adalah Bookmarking, Content Sharing, Wiki, Flikcr, Connecting, Creating-opinion, Blog. Menurut Prasetiyo (2012: 12) indikator media sosial adalah 1) Kemudahan memberikan informasi kepada pelanggan. 2) Media sosial sebagai media pemasaran. 3) Memanfaatkan media sosial untuk membangun hubungan dengan pelanggan. 4) Media sosial sebagai wadah komunikasi dengan pelanggan. 5) Gaya pesan. 6) Keakuratan informasi. Terdapat empat pilar pemasaran media social yaitu (Madura, 2007 : 35): 1) Membaca: pemasaran melalui media sosial dimulai dengan penelitian dan penelitian yang harus berkelanjutan. Pemasaran melalui media sosial membutuhkan banyak membaca. Tidak hanya tinggal pada apa yang terjadi dalam industri, tetapi juga perlu disadari dari percakapan online yang sedang berlangsung terjadi hubungan dengan industri, produk, layanan, pelanggan dan pesaing. Membaca dalam berbagai bentuk untuk mencerna informasi sebanyak yang berhubungan dengan bisnis sehingga secara efektif dapat berkomunikasi dengan baik. 2) Membuat: buat dan terbitkan konten online yang berguna dan bermakna. Sukses dalam pemasaran media sosial berasal dari mengembangkan percakapan online tentang bisnis, merek, produk dan promosi dengan menawarkan konten yang menarik minat target audiens.  3) Share (bagikan): aspek unik dari pemasaran media sosial adalah berbagi konten sebagai metode untuk langsung memasarkan bisnis. Pada saat sekarang konsumen telah bergantung pada hubungan, ulasan, rekomendasi, dan percakapan sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagi informasi dengan berbagi konten online.Berbagi konten dapat dalam dua bentuk utama. Pertama, berbagi konten yang menarik dan berguna ditemukan secara online selama membaca (pilar pertama). Dengan menemukan posting blog yang diisi dengan tips dapat membantu pelanggan. Kedua, berbagi konten yang dibuat (pilar kedua). Misalnya, meng-upload presentasi melalui slides-hare, video di YouTube dan gambar di Flickr. Berbagi konten sendiri untuk mempublikasikan secara online melalui berbagai alat media sosial. Mempublikasikan sebuah posting di blog, berbagi melalui twitter, melalui sosial bookmark, melalui jejaring sosial. Tujuannya adalah berbagi konten ke khalayak yang lebih luas. 4) Diskusikan: ketika konsumen berinteraksi dengan pemasar dengan meninggalkan komentar di salah satu posting blog terhubung dengan pemasar melalui twitter atau jejaring sosial, sangat penting ditanggapi oleh perusahaan. Tidak ada yang suka diabaikan, tapi semua orang suka menjadi pengetahuan positif. Dengan kata lain, menunjukkan bahwa perusahaan menghargai, menghormati pendapat dan ingin membangun hubungan dengan konsumen. Memberikan informasi yang berguna dan berinteraksi menjadi kepribadian semua elemen penting dari keberhasilan media sosial, tapi hal ini belum cukup. Perusahaan juga harus dapat diakses yang berarti perlu untuk mengelilingi  audiens, sehingga orang dapat memilih di mana pelanggan merasa nyaman terlibat dengan perusahaan. Berikut beberapa manfaat media sosial menurut Madura, (2007 : 36) sebagai berikut: 1) Personal branding is not only figure, it’s for everyone. Berbagai media sosial seperti facebook, twitter, YouTube dapat menjadi media untuk orang berkomunikasi, berdiskusi, bahkan mendapatkan popularitas di sosial media. Keunggulan membangun personal branding melalui sosial media adalah tidak mengenal trik atau popularitas semu, karena audiensnya lah yang akan menentukan. 2) Fantastic marketing result throught social media. People don’t watch TV’s anymore, they watch their mobile phones. Fenomena dimana cara hidup masyarakat saat ini cenderung lebih memanfaatkan telepon genggam mereka yang sudah terkenal dengan sebutan “smartphones”. Dengan smartphone, kita dapat melihat berbagai informasi. 3) Media sosial memberikan kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan konsumen. Media sosial menawarkan bentuk komunikasi yang lebih individual, personal dan dua arah. Melalui media sosial para pemasar dapat mengetahui kebiasaan konsumen mereka dan melakukan interaksi secara personal serta membangun keterikatan yang lebih dalam. 4) Media sosial memiliki sifat viral, berarti memiliki sifat seperti virus yaitu menyebar dengan cepat. Informasi yang muncul dari suatu produk dapat tersebar dengan cepat karena para penghuni sosial media memliki karakter berbagi

Tidak ada komentar: