John Bowlby merupakan seorang psikolog yang berasal
dari Inggris dan juga orang pertama yang memperkenalkan
istilah kelekatan. Bowlby (1982) mendefinisikan kelekatan
adalah kemauan seorang anak untuk selalu dekat bersama
orang tua dalam kaitannya dengan keterikatan emosional.
Kelekatan (attachment) dicirikan oleh perilaku tertentu dari
anak-anak, seperti keinginan untuk menjalin kontak dengan
orang-orang tertentu ketika mereka sedang marah ataupun
merasa terancam. Kelekatan akan bertahan cukup lama dalam
rentang kehidupan manusia yang diawali dengan kelekatan
anak pada ibu atau figur lain pengganti ibu. Armsden dan
Greenberg (1987), kelekatan adalah ikatan akan rasa kasih
sayang yang memiliki intensitas tingkatan yang kuat dan
terjadi antara dua orang yang terlibat.
Hubungan emosional yang kuat yang dikembangkan anak
melalui interaksinya dengan orang yang mempunyai arti
khusus dalam kehidupannya, disebut attachment (Mc Cartney
& Dearing, 2002). Menurut Bowlby dalam Main et al. (2005),
menjelaskan kelekatan berasal dari lingkungan orang
terdekatnya di awal kehidupan, dibentuk dengan menjalin
hubungan emosional dengan seseorang yang lebih tua darinya,
mendukung, mengontrol, dan berusaha memelihara hubungan
dekat dengan orang lain. Kelekatan ini terjalin melalui
interaksi antar personalitas masyarakat dalam aktivitas seharihari. Hubungan antara orang tua dan anak yang diwujudkan
melalui kepercayaan, komunikasi serta keterasingan yang
rendah mampu meningkatkan rasa aman anak.
Kelekatan adalah ikatan yang paling awal yang terbentuk
antara anak dan orang tua yang berdampak pada
pembentukkan hubungan yang berlanjut sepanjang
hidupannya menurut Bowlby dalam Upton (2012). Kelekatan
orang tua sangat bermanfaat bagi anak untuk mendapatkan
perlindungan, rasa aman, juga membantu anak belajar untuk
menoleransi ancaman yang menimbulkan stres. Dalam
30
membentuk kesejahteraan emosional anak yang baik,
tergantung pada kualitas kelekatan anak dan orang tuanya.
Anak yang dibesarkan dengan pola asuh yang peka dari orang
tuanya terhadap sinyal-sinyal anak secara konsisten dapat
membentuk model komunikasi yang baik dan konsisten
dengan baik. (Santrock, 2011).
Berdasarkan penjelasan yang sudah dipaparkan diatas
mengenai kelekatan orang tua, dapat diambil kesimpulan
bahwasannya kelekatan orang tua adalah suatu bentuk
hubungan emosional serta ikatan akan rasa kasih sayang yang
kuat antara anak dan orang tua yang memberikan rasa
kenyamanan serta dukungan sehingga mampu untuk
menciptakan rasa aman, nyaman dan terlindungi ketika anak
dihadapkan dengan sesuatu yang mengancamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar