Sabtu, 12 November 2022

Pengertian Desain Produk (skripsi, tesis, disertasi)


Menghasilkan produk sesuai dengan yang dibutuhkan manusia adalah hal
yang ingin di capai dari proses perancangan. Salah satu caranya adalah dengan
merancang dengan berorientasi terhadap keinginan dan kebutuhan pelanggan.
Kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara tepat
menciptakan produk yang dapat menciptakan produk yang dapat memenuhi
kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah merupakan kunci sukses
perusahaan dalam mempertahankan eksistensinya.
Desain produk merupakan bagian terpenting dalam merancang suatu
bentuk produk sehingga memiliki nilai dan kegunaan untuk memenuhi keinginan
konsumen yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan waktu yang
berubah-ubah. Nilai yang terkandung dalam desain produk menghasilkan suatu
penampilan produk yang enjadi ciri khas tersendiri dan pembeda dari banyaknya
produk pesaing serta dapat menarik keputusan pembelian konsumen.
Desain produk juga dikaitkan sebagai suatu profesi yang kegiatannya
berkaitan dengan suatu proses inovasi. Dengan semakin ketatnya persaingan
dibidang industri, perusahaan harus terus mengembangkan inovasinya terhadap
produk terutama dalam hal desain, agar dapat menghasilkan produk yang baik dan
sesuai keinginan konsumen. Secara umum desain harus memiliki bentuk atau
model yang unik, kualitas yang baik, dan tentunya sesuai dengan psikologi
manusia, maka suatu desain perlu memperlihatkan kualitas kenyamanan,
kepraktisan dan kemudahan dalam pemeliharaan.
Menurut Kotler (2005) terdapat tujuh parameter desain produk yaitu :
1. Ciri-ciri
Ciri-ciri adalah karaktistik yang mendukung fungsi dasar produk sebagian
besar produk dapat di tawarkan dengan beberapa ciri-ciri. Ciri-ciri produk
merupakan alat kompetitif untuk produk perusahaan yang terdiferensiasi.
Beberapa perusahaan sangat inovatif dalam penambahan ciri-ciri baru ke
produknya. Satu dari factor kunci keberhasilan perusahaan jepang adalah
karena mereka secara terus menerus meningkatkan ciri-ciri tertentu dari
produknya. Pengenalan ciri-ciri baru dinilai merupakan satu cara yang efektif
dari suatu produk dalam persaingan.
2. Kinerja
Kinerja mengacu pada tingkat karakteristik utama produk pada saat
beroperasi. Pembeli produk-produk mahal biasanya membandingkan kinerja
(kenampakan/prestasi) dari merek-merek yang berbeda. Para pembeli biasanya
rela untuk membayar lebih untuk kinerja yang lebih baik sepanjang lebihnya
harga tidak melebihi nilai yang dirasakan.
3. Mutu kesesuaian
Yang dimaksud dengan penyesuaian adalah tingkat dimana desain produk dan
karakteristik operasinya mendekati standar sasaran. Mutu kesesuaian adalah
tingkat kesesuaian dan pemenuhan semua unit yang di produksi terhadap
spesifikasi sasaran yang di janjikan. Hal ini disebut konformasi karena
spesifikasinya.
4. Tahan lama (durability)
Daya tahan merupakan ukuran waktu operasai yang di harapkan dari suatu
produk tertentu. Sebagai contoh, Volvo mengiklankan mobilnya sebagai
mobil yang mempunyai waktu pakai tertinggi untuk menjustifikasi harganya
yang lebih tinggi. Pembeli bersedia membayar lebih unttuk produk yang lebih
tahan lama.
5. Tahan uji (reliabilitas)
Reliabilitas adalah ukuran kemungkinan bahwa suatu produk tidak akan
berfungsi salah atau rusak dalam suatu periode waktu tertentu. Pembeli rela
membayar lebih untuk produk-produk dengan reputasi reliabilitas yang lebih
tinggi. Mereka ingin menghindari biaya karena kerusakan dan waktu untuk
reparasi.
6. Kemudahan perbaikan (repairability)
Kemudahan perbaikan adalah suatu ukuran kemudahan perbaikan suatu
produk yang mengalami kegagalan fungsi atau kerusakan-kerusakan.
Kemudahan perbaikan ideal aka nada jika pemakai dapat memperbaiki produk
tersebut dengan biaya murah atau tanpa biaya dan tanpa memakan waktu lebih
lama.
7. Model (style)
Model menggambarkan seberapa jauh suatu produk tampak dan berkenan bagi
konsumen. Model memberi keunggulan ciri kekhususan produk yang sulit
untuk ditiru. Sebagai contoh, banyak pembeli mobil yang membayar lebih
untuk mobil jaguar karena penampilannya yang luar biasa walaupun jaguar
sendiri tidak begitu baik dari segi ketahanan uji (reliability).
Berdasarkan ke tujuh parameter desain produk di atas maka penulis
menarik beberapa faktor yang relevan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Ciri – ciri
2. Mutu kesesuaian
3. Model (style)

Tidak ada komentar: