MenurutDiagnostic and Stastistical Manual-IV(1994), depresidigolongkan ke dalam kategori diagnosa gangguan afektif. Depresimerupakan gangguan yang terutama ditandai oleh kondisi emosi sedih danmuram serta terkait dengan gejala-gejala kognitif, fisik, dan interpersonal.Menurut PPDGJ III(2001),depresi adalah gangguan yang memilikikarakteristik gejala utama meliputi: perasaan depresif atau perasaan tertekan,kehilangan minat dan semangat, berkurangnya energi yang menujumeningkatnya keadaan mudah lelah, dan gejala lainnya meliputi: konsentrasidan perhatian berkurang, perasaan bersalah dan tidak berguna, tidurterganggu, harga diri dan kepercayaan diri berkurang, perbuatan yangmembahayakan diri atau bunuh diri, pesimistik, nafsu makan berkurang.WHO menyatakan bahwa depresi adalah gangguan mental umum yangmenunjukkan hilangnya minat atau kesenangan, perasaan bersalah, rendahnyakonsentrasi, lemas, gangguan tidur dan nafsu yang terjadi berulang-ulang,sehingga mengganggu individu dalam mengurus keperluan sehari-hari(WHO, 2012).Pengertian lainnya mengenai depresi dikemukakan oleh Rubenstein,Shaver, danPeplau (dalamBrehm,2002) yang mengatakan bahwa depresimerupakan perasaan emosional yang tertekan secara terus-menerus yang
ditandai dengan perasaan bersalah, menarik diri dari orang lain. Davidsondkk. (2006) mendefinisikan depresi merupakan kondisi emosional yangbiasanya ditandai dengan kesedihan yang amat sangat mendalam, perasaantidak berarti dan bersalah, menarik diri dari orang lain dan tidak dapat tidur,kehilangan selera makan, hasrat seksual dan minat serta kesenangan dalamaktivitas yang biasa dilakukan.Depresi adalah perasaan sedih, ketidakberdayaan dan pesimis yangberhubungan dengan suatu penderitaan, yang dapat berupa serangan yangditujukan kepada diri sendiri atau perasaan marah yang dalam (Nugroho,2012).Sedangkan menurut Hawari (2011) depresi adalah gangguan alamperasaan yang ditandai dengan kemurungan dan kesedihan yang mendalamdan berkelanjutan sehingga hilangnya gairah hidup dan tidak mengalamigangguan dalam menilai realitas dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar