Pemberdayaan psikologis adalah bentuk dari keyakinan seorangindividu dalam kemampuannya untuk melakukan kegiatan kerja tertentudengan keterampilan dan kompetensi yang dimiliki karyawan tersebut(Mayerson, 2008). Pemberdayaan psikologis adalah bentuk gambaran dari pengalaman individu dari proses motivasi dan cara meningkatkankemajuan diri mereka ditempat kerja (Amor et al., 2020; Thomas &Velthouse, 1990; Spreitzer, 1995).Pemberdayaan psikologis adalah prosespeningkatan dengan memahami perasaan diri karyawan melaluiidentifikasi kondisi yang mendorong ketidakberdayaan karyawan baiksecara formal maupun informal ( Conger & Kanungo, 1998).Menurut Spreitzer (1995) pemberdayaan psikologis terdiri dari empatindikator:Makna (Meaning),indikator ini dapat diukur dari sebuahpersepsi individumengenai pekerjaan yang dilakukannya dan akanmendapatkan penilaian hasil dari kinerjanya yang dilakukan olehorganisasi tempatnya bekerja.Kompetensi(Competance),indikator inidapat diukur dari sebuah persepsi individumengenai kompetensi yangdimilikioleh individuterhadap kemampuan dirinya dalam menerima ataumengerjakan tugas dan mamapu menyelesaikan setiap pekerjaan yangdiberikan oleh atasan atau organisasi.Penentuan diri(Self-determination),indikator ini dapat diukur dari sebuahpersepsi responden mengenai sebuahkepercayaan terhadap dirinya sendiri dalam mengambil sebuah keputusanserta mampu menyelesaikan setiap permasalahan di tempat kerja.Pengaruh (Impact), indikator ini dapat diukur melalui sebuah perspsiresponden mengenai pengaruh yangdimiliki oleh responden terhadapperanannya dalam melakukan suatu pekerjaanya dan mampu berpengaruhterhadap departemen di sebuah organisas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar