Sabtu, 12 November 2022

Minat Beli (skripsi, tesis, disertasi)

 Minat beli diperoleh dari suatu proses belajar dan proses pemikiran yang membentuk suatu persepsi. Minat yang muncul dalam melakukan pembelian menciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam benaknya dan menjadi suatu kegiatan yang sangat kuat yang pada akhirnya ketika seorang konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan mengaktualisasikan apa yang ada didalam benaknya itu. Dengan demikian, minat beli akan timbul saat dalam proses pengambilan keputusan. Definisi minat beli menurut Thamrin, (2013: 142 ) adalah merupakan bagian dari komponen perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi, kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benarbenar dilaksanakan. Minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian (Assael, 2010). Perilaku konsumen dalam mengambil keputusan membeli mempertimbangkan barang dan jasa apa yang akan dibeli, dimana, kapan, bagaimana, berapa jumlah dan mengapa membeli produk tersebut. Lucas dan Britt (2003) dan Natalia (2008) mengatakan bahwa aspek-aspek yang terdapat dalam minat beli antara lain: a. Perhatian, adanya perhatian yang besar dari konsumen terhadap suatu  produk (barang atau jasa). b. Ketertarikan, setelah adanya perhatian maka akan timbul rasa tertarik pada konsumen. c. Keinginan, berlanjut pada perasaan untuk mengingini atau memiliki suatu produk tersebut. d. Keyakinan, kemudian timbul keyakinan pada diri individu terhadap produk tersebut sehingga menimbulkan keputusan (proses akhir) untuk memperolehnya dengan tindakan yang disebut membeli. e. Keputusan Disimpulkan bahwa aspek-aspek dalam minat beli adalah sebagai berikut : a. Ketertarikan (interest) yang menunjukan adanya pemusatan perhatian dan perasaan senang. b. Keinginan (desire) ditunjukkan dengan adanya dorongan untuk memiliki. c.Keyakinan (convicition) ditunjukkan dengan adanya perasaan percaya diri individu terhadap kualitas, daya guna dan keuntungan dari produk yang akan dibeli Menurut Ferdinand (2012:129), minat beli dapat diidentifikasi melalui dimensi-dimensi sebagai berikut : 1. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk.  2. Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk kepada orang lain. 3. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk prefrensinya. 4. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya

Tidak ada komentar: