Menurut Priansa dan Suwatno (2011), gaya kepemimpinan dibagi menjadi
empat jenis yaitu:
1) Gaya Kepemimpinan Transaksional. Kepemimpinan ini berfokus pada transaksi antar pribadi, antara manajemen dan karyawan, dua karakteristik yang
melandasi kepemimpinan transaksional yaitu : a) Para pemimpin menggunakan penghargaan kontigensi untuk motivasi para
karyawan.
b) Para pemimpin melaksanakan tindakan korektif hanya ketika para bawahan
gagal mencapai tujuan kinerja.
2) Kepemimpinan Kharismatik. Kepemimpinan ini menekankan perilaku pemimpin yang simbolis, pesan-pesan mengenai visi dan memberikan inspirasi,
komunikasi non verbal, daya tarik terhadap nilai-nilai ideologis, stimulasi
intelektual terhadap para pengikut oleh pimpinan, penampilan kepercayaan diri
sendiri dan untuk kinerja yang melampaui panggilan tugas.
3) Kepemimpinan Visioner. Kepemimpinan ini merupakan kemampuan untuk
menciptakan dan mengartikulasikan suatu visi yang realitas, dapat dipercaya,
atraktif dengan masa depan suatu organisasi atau unit organisasi yang terus
tumbuh dan mengikat.
4) Kepemimpinan Tim. Menjadi pemimpin efektif harus mempelajari keterampilan seperti kesabaran untuk membagi informasi, percaya pada orang
lain, menghentikan otoritas dan memahami kapan harus melakukan intervensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar