Minggu, 06 November 2022

Definisi stres (skripsi, tesis, dan disertasi)

Stres adalah reksi tubuh terhadap situasi yang menyebabkan tekanan, perubahan, dan ketegangan emosi (Sunaryo, 2013). Stres merupakan presepsi individu terhadap tekanan dari dalam ataupun dari luar seseorang. Stres berupa segala bentuk ketegangan fisik, psikis, emosi, maupun mental. Stres yang terlalu tinggi dapat mengencam kehidupan individu dari lingkungannya(Nugraheni, N., W., & Irmanita, 2018). Stres adalah ketidakmampuan dalam menghadapi ancaman dari dalam maupun luar individu, ancaman tersebut berupa mental, fisik, emosional, dan spiritual. Presepsi stres pada umumnya berasal dari perasaan marah dan takut. Perasaan lain dapat berupa sikap tidak sabar, iri, tidak ramah, frustasi, depresi, bimbang, cemas, khawatir, perasaan bersalah, dan apatis. Stres yang berkelanjutan ini akan dapat mempengaruhi
 
 
kesehatan individu. Stres adalah beban rohani yang melebihi kemampuan individu sehingga perbuatan kurang terkontrol dengan sehat.Stres ini disebabkan dari dalam individu itu sendiri, keluarga, komunitas, dan masyarakat.Menurut (Sunaryo, 2013)menyebutkan, stres merupakan respon tubuh yang bersifat non spesifik dari setiap tuntutan beban yang dialami. Stres dibagi menjadi dua yaitu eustres (respon positif) dan distres (respon negatif). Apabila tubuh mampu mengatasi beban yang diterima maka tubuh tidak akan mengalami gangguan atau tidak stres. Sebaliknya jika tubuh tidak mampu menahan beban maka akan mengalami stres. Apabila respon stres tersebut berupa distres, individu dapat mengalamai ansietas dan depresi. Respon tubuh lain yang berhubungan dengan distres dapat berupa berkeringat berlebih, jantung berdebar, berkeringat dingin. Sedangkan respon psikologis antara lain marah, tegang, frustasi, dan agresi. Berbeda dengan respon eustres, dimana stres tersebut berupa perasaan senang dan lebih bersemangat (Saam & Sri, 2013)

Tidak ada komentar: