Seligman (1998)mengatakan bahwa optimisme merupakan sikap individu untuk tidak mudah menyerah dari suatu masalah atau keterpurukan yang sedang dialaminya. Individu yangoptimis juga akan bangkit kembali dari masalahnya karena individu yang memiliki optimismemenganggap masalah yang sedang dialaminya hanya bersifat sementaradan akan hilang.Menurut Luthans, Youssef & Avolio (2007), optimisme merupakan sikap untuk berani mencoba, mampu memanfaatkan peluang yang ada, dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuan, tidak pantang menyerah,belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya dan terus berusaha, dapat menerima sesuatu yang tidak dapat diubah dan terus maju, sertarealistis saat sedang menyikapi masalah yang dihadapi individu tersebut.Menurut Scheier & Carver(1985), optimisme merupakansikap individu bahwa rintangan atau permasalahan yang sedang dialami dapat diatasi dan diselesaikan dengan baik. Harapan positif yang dimilikioleh individu dan usaha yang dilakukansecara terus-menerus dapat membantu individu untuk menyelesaikan masalah yang sedang dialami. Definisi optimisme yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah definisi optimisme menurut Scheier &Carver. Alasan definisi optimisme Scheier & Carver digunakan adalah karena alat ukur ini sudah banyak digunakan dan masih digunakan sampai saat ini. Alat ukur ini juga sudah banyak diadaptasi oleh berbagai bahasa dan telah digunakan dalamberbagaikonteks seperti pendidikan, pekerjaandan kesehatan medi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar