Kamis, 09 Juni 2022

Pengertian Evaluasi (skripsi, tesis, dan disertasi)


Istilah Evaluasi dapat disamakan dengan penaksiran (appraisal),
pemberian angka (rating) dan penilaian (assesment). Evaluasi kinerja sangat
penting untuk menilai akuntabilitas organisasi dalam menghasilkan pelayanan
publik. Akuntabilitas bukan sekedar kemampuan menunjukkan bagaimana uang
publik dibelanjakan, akan tetapi meliputi apakah uang tersebut dibelanjakan
secara ekonomis, efektif, dan efisien.
Pendapat William N. Dunn, istilah evaluasi mempunyai arti yaitu:
“Secara umum istilah evaluasi dapat disamakan dengan penaksiran
(appraisal), pemberian angka (rating) dan penilaian (assessment), katakata yang menyatakan usaha untuk menganalisis hasil kebijakan dalam arti
satuan nilainya. Dalam arti yang lebih spesifik, evaluasi berkenaan dengan
produksi informasi mengenai nilai atau manfaat hasil kebijakan” (Dunn,
2003:608).
Pengertian di atas menjelaskan bahwa evaluasi merupakan hasil kebijakan
dimana pada kenyataannya mempunyai nilai dari hasil tujuan atau sasaran
kebijakan. Bagian akhir dari suatu proses kerja adalah evaluasi kinerja. Evaluasi
kinerja membantu pimpinan untuk mengambil keputusan dalam suatu kebijakan,
nilai yang dihasilkan dari evaluasi membuat suatu kebijan bermanfaat bagi
pelayanan publik.
Adapun menurut Taliziduhu Ndraha dalam buku Konsep Administrasi dan
Administrasi di Indonesia berpendapat bahwa evaluasi merupakan proses
perbandingan antara standar dengan fakta dan analisa hasilnya (Ndraha,
1989:201). Kesimpulannya adalah perbandingan antara tujuan yang hendak
dicapai dalam penyelesaian masalah dengan kejadian yang sebenarnya, sehingga
dapat disimpulkan dengan analisa akhir apakah suatu kebijakan harus direvisi atau
dilanjutkan.
Menurut Commonwealth of Australia Department of Finance Evaluasi
biasanya didefinisikan sebagai kegiatan untuk mengukur keberhasilan
pelaksanaan kebijakan. Secara umum, evaluasi dapat didefinisikan sebagai the
systematic assessment of the extent to which:
1. Program inputs are used to maximise outputs (efficiency);
2. Program outcomes achieve stated objectives (effectiveness);
3.Program objectives match policies and community needs
(appropriateness).
(Commonwealth of Australia Department of Finance, 1989: 1)

Tidak ada komentar: