MenurutRobert N. Anthony dan Vijay Govindarajan (2005) sistem pengukuran dimulai dari proses perencanaan. Masing-masing unit operasional sebuah devisi bisnis atau devisi operasi mengembangkan rencana tahunan dalam jangka panjang. Pengendalian manajemen merupakan proses dengan mana para manejer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi. pengendalian manajemen satu-satunya perangkat manejer yang digunakan dalam mengimlementasikan strategi yang diinginkan.Suatu organisasi juga harus di kendalikan, yaitu harus ada perangkat-perangkat untuk memastikan bahwa tujuan strategis organisasi dapat tercapai.Akan tetapi, mengendalikan
organisasi tentunya tidaklah semudah mengendalikan mobil.disinilah elemen-elemen pendukung dalam pengendalian diperlukan.Elemen-elemen sistem pengendalian:1.Pelacak (detector) atau sensor-suatu perangkat yang mengukur apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang di kendalikan.2.Penilai (assessor) –suatu perangkat yang menentukan signifikasi dari peristiwa aktual dengan cara membandingkannya dengan beberapa standar atau ekspestasi dari apa yang seharusnya terjadi.3.Effector –suatu perangkat (sering di sebut “umpan balik') yang mengubah prilaku jika assessormengidentifikasi kebutuhan untuk melakukan hal tersebut.4.Jaringan komunikasi –perangkat yang meneruskan informasi antara detector dan assessordan antara assessor dan effectorProses Hubungan Atasan dalam Pengendalian Manajemen :1.Komunikasi, Agar bawahan bertindak secara efektif, maka mereka harus tahu apa yang harus di Kinerja kan. 2.Motivasi, Bawahan diberi motivasi untuk menyelesaikantugasnya.3.Evaluasi, Efisien dan efektifnya bawahan dalam melakukan tugasnya harus dievaluasi oleh manajer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar