Pada umumnya perusahaan menggunakan ukuran keuangan dan non keuangan untuk memotivasi para manajer memenuhi quality goal.Untuk pengukuran tersebut, diperlukan kemampuan untuk mengukur kinerja sehingga diperlukan adanya ukuran kinerja Locke dan Somer (1987) dalam Yuli Chomsatu (2006:46) memberikan argument bahwa komunikasi merupakan sasaran utama yang diharapkan untuk mempengaruhi pengaturan karyawan dalam usaha untuk mencapai tujuan perusahaan.Pada studi sebelumnya oleh Wexley dan Yulk dalam Salman, dkk (2006) untuk sasaran teori merekomendasikan bahwa pegawai harus memiliki sasaran kinerja spesifik untuk memandu perilaku.Pada studi eksperimen, Harell dan Tuttle (2001) dalam Salman dan Gudono (2006) menggunakan mahasiswa yang berperan sebagai pegawai, dalam aturan pekerjaan (role of workers) dan hasilnya menunjukkan bahwa dengan memberikan komunikasi sasaran prioritas kepada pekerja dapat mempengaruhi prioritas mereka dalam mencapai pemenuhan sasaran tersebut. Praktik manufaktur terkini menyandarkan padapekerjaan untuk proses perbaikan, dan usaha mereka bisa memandu komunikasi pada quality goal.Komunikasi dari kualitas produk unit bisameningkatkan sasaran tujuandiharapkan dapat mempengaruhi arah dari usaha yang dilakukan pekerja selanjutnya dalam meningkatkan kualitas pekerjaanmereka.Praktek terkini menyandarkan pada pekerja untuk proses perbaikan dan usaha mereka bisa memandu komunikasi pada quality goal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar