Walaupun pengendalian internal telah diselenggarakan dan disusun secara memadai, namun tidak dapat dianggap sepenuhnya efektif, sebab pada dasarnya pengendalian internal memiliki keterbatasan. Faktor – faktor yang memperlemah sistem pengendalian internal adalah :
a)Kolusi (collusion), berupa kerjasama yang tidak sehat. b)Mental, pegawai yang bermental tidak baik. c)Biaya, yaitu biaya tenaga dan alat- alat yang mungkin akan memberatkan perusahaan di dalam sistem pengendalian internal. d)Kesalahan dalam pertimbangan, manajemen dan personil melakukan pertimbangan yang kurang matang dalam mengambil keputusan karena kekurangan informasi, keterbatasan waktu atau penyebab lainnya. e)Gangguan, dapat disebabkan karena personil secara keliru memahami perintah atau membuat kesalahan karena kelalaian, tidak adanya perhatian atau kelelahan. Sedangkan dalam IAI (2001,319.6) disebutkan bahwa keterbatasan pengendalian internal meliputi : “Pengendalian manusia dalam pengambilan keputusan dapat salah dan bahwa pengendalian internal dapat rusak karena kegagalan yang bersifat manusiawi tersebut, seperti kekeliruan atau kesalahan yang sifatnya sederhana. Pengendalian dapat tidak efektif karena adanya kolusi diantara dua orang atau lebih atau manajemen mengesampingkan pengendalian. Faktor lain yang membatasi pengendalian internal adalah biaya pengendalian entitas tidak boleh melebihi manfaat yang diharapkan dari pengendalian tersebut.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar