Kamis, 09 Juni 2022

Fungsi Evaluasi Kinerja (skripsi, tesis, dan disertasi)


Fungsi evaluasi kinerja yang dikemukakan Wirawan (2009) sebagai
berikut :
1. Memberikan balikan kepada aparatur ternilai mengenai kinerjanya.
Ketika merekrut pegawai (ternilai), aparatur harus melaksanakan
pekerjaan yang ditugaskan kepadanya sesuai dengan uraian tugas,
prosedur operasi, dan memenuhi standar kinerja.
2. Alat promosi dan demosi. Hampir disemua sistem evaluasi kinerja,
hasil evaluasi digunakan untuk mengambil keputusan memberikan
promosi kepada aparatur ternilai yang kinerjanya memenuhi ketentuan
pembarian promosi. Promosi dapat berupa kenaikan gaji, pemberian
bonus atau komisi, kenaikan pangkat atau menduduki jabatan tertentu.
Sebaliknya, jika kinerja aparatur ternilai tidak memenuhi standar atau
buruk, instansi menggunakan hasilnya sebagai dasar untuk
memberikan demosi berupa penurunan gaji, pangkat atau jabatan
aparatur ternilai.
3. Alat memotivasi ternilai. Kinerja ternilai yang memenuhi standar,
sangat baik, atau superior, evaluasi kinerja merupakan alat untuk
memotivasi kinerja aparatur. Hasil evaluasi dapat digunakan instansi
untuk memotivasi aparatur agar mempertahankan kinerja yang superior
dan meningkatkan kinerja baik atau sedang.
4. Penentuan dan pengukuaran tujuan kinerja. Sistem evaluasi kinerja
yang menggunakan prinsip manajemen by objectives, evaluasi kinerja
dimulai dengan menentukan tujuan atau sasaran kerja aparatur ternilai
pada awal tahun.
5. Konseling kinerja buruk. Evaluasi kinerja, tidak semua aparatur
mampu memenuhi standar kinerjanya atau kinerjanya buruk. Hal itu
mungkin karena ia menghadapi masalah pribadi atau ia tidak berupaya
menyelesaikan pekerjaannya secara masksimal. Bagi aparatur seperti
ini penilai akan memberikan konseling mengenai penyebab rendahnya
kinerja ternilai dan mengupayakan peningkatan kinerja ditahun
mendatang. Konseliang dapat dilakukan sebelum evaluasi kinerja jika
atasan dapat mengetahui kelambanan aparatur.
6. Pemberdayaan aparatur. Evaluasi kinerja merupakan alat untuk
memberdayakan aparatur agar mampu menaiki tangga atau jenjang
karier. Evaluasi kinera menentukan apakah kinerja aparatur dapat
dipergunakan sebagai ukuran untuk meningkatkan kariernya.
(Wirawan, 2009:24)

Tidak ada komentar: