Umar (2005:268) dalam bukunya mengutip competitive strategyyang dikemukakan oleh Michael E. Porter, dimana konsep tersebut menganalisis persaingan bisnis berdasarkan 5 aspek utama yaitu :1)Persaingan sesama perusahaan dalam industriPersaingan dalam industry sangat mempengaruhi kebijakan dan kinerja perusahaan. Tingkat persaingan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :a.Jumlah kompetitorb.Tingkat pertumbuhan industryc.Karakteristik produkd.Biaya tetap yang besare.Kapasitasf.Hambatan keluar2)Kemungkinan masuknya pendatang baruMasuknya perusahaan sebagai pendatang baru akan menimbulkan sejumlah implikasi bagi perusahaan yang sudah ada. Faktor –faktor yang menghambat masuknya pendatang baru kedalam industry adalah sebagai berikut:a.Skala ekonomi
b.Diferensiasi produkc.Kecukupan modald.Biaya peralihane.Akses ke saluran distribusif.Ketidakunggulan biaya independeng.Peraturan pemerintah3)Potensi pengembangan produk penggantiPerusahaan –perusahaan yang berada dalam suatu industri akan bersaing pula dengan produk pengganti. Walaupun karakteristiknya berbeda, barang pengganti dapat memberikan fungsi yang sama.4)Kekuatan tawar menawar pembeli (buyers)Pembeli dapat mempengaruhi perusahaan untuk memotong harga, meningkatkan mutu dan pelayanan serta membandingkan perusahaan dengan kompetitor melalui kekuatan yang mereka miliki. Beberapa kondisi yang perlu dihadapi perusahaan antara lain :a.Pembeli membeli dalam jumlah besarb.Pembeli mampu memproduksi produk yang diperlukanc.Sifat produk tidak terdiferensiasi dan banyak pemasokd.Switching costpemasok adalah kecile.Produk yang dibeli perusahaan mempunyai andil presentase yang besar bagi biaya produksi pembeli
f.Pembeli mempunyai tingkat profitabilitas yang rendah sehingga sensitif terhadap harga dan diferensiasi servisg.Produk perusahaan tidak terlalu penting sehingga pembeli dengan mudah mencari subtitusinya5)Kekuatan tawar menawar pemasok (suppliers)a.Jumlah pemasok yang sedikitb.Produk/layanan yang ada adalah unik dan mampu menciptakan switching costyang besarc.Tidak tersedia produk subtitusid.Pemasok mampu melakukan intregasi kedepan dan mengolah produk yang dihasilkan menjadi produk yang sama dengan yang dihasilkan perusahaane.Perusahaan hanya membeli dalam jumlah kecil dari pemasok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar