Kamis, 26 Mei 2022

Technology Acceptance Model (TAM) (skripsi, tesis, dan disertasi)

Technology Acceptance Model (TAM) adalah model yang dikembangkan oleh Davis 1985 yaitu suatu model yang digunakan untuk memprediksi dan menjelaskan bagaimana pengguna teknologi menerima dan menggunakan teknologi tersebut dalam pekerjaan individual (Davis, 1985). Dalam penelitian ini, pengguna yang dimaksud ialah Wajib Pajak Orang Pribadi dan teknologi yang dimaksud adalah sistem elektronik perpajakan. Melalui TAM, asumsinya pada saat pengguna menggunakan sistem informasi yang baru maka ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhinya, yaitu:
1.Persepsi Kegunaan (Usefulness Perceived) Dalam Davis (1985) disebutkan bahwa “the degree to which a person believes that using a particular system would enchance his or her job performance.” Hal ini dimaksudkan bahwa pengguna percaya bahwa dengan menggunakan sistem elektronik perpajakan tersebut akan meningkatkan kinerjanya dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Hal ini menggambarkan manfaat sistem dari penggunanya yang berkaitan dengan berbagai aspek. Jadi dalam persepsi kegunaan ini membentuk suatu kepercayaan untuk pengambilan keputusan apakah jadi menggunakan sistem tersebut atau tidak. Asumsinya jika pengguna mempercayai kalau sistem tersebut berguna maka tentu akan menggunakannya, tapi jika sebaliknya jika tidak percaya kalau berguna maka jawabannya pasti tidak akan digunakan lagi. 2.Persepsi Kemudahan Penggunaan (Ease of Use Perceived) Dalam Davis (1985) disebutkan bahwa “ease” artinya “freedom from dificulty or great effort”. Selanjutnya “ease to use perceived” didefinisikan “the degree to which a person believes that using a particular system would be free of effort”. Jika diaplikasikan untuk sistem elektronik perpajakan, maka maksudnya pengguna meyakini kalau sistem elektronik perpajakan tersebut mudah dalam penggunaannya sehingga tidak memerlukan usaha keras dan akan terbebas dari kesulitan. Hal ini mencakup kemudahan penggunaan sistem sesuai dengan keinginan penggunanya. Hasil penelitian Davis (1985) menunjukkan jika persepsi kemudahan dapat menjelaskan alasan pengguna untuk menggunakan
sistem dan dapat menjelaskan kalau sistem yang baru dapat diterima oleh penggunanya.

Tidak ada komentar: