Foreman (1995) menyatakan bahwa ada dua sumbu dalam
internal marketing yang dapat menjawab dua pertanyaan yang luas.
Pertama, siapa internal marketer ? ( seluruh organisasi atau departement
di dalamnya). Kedua , siapa yang menjadi tujuan dari Internal
marketing? (semua karyawan; atau sebuah grup spesifik, fungsi atau
departement di dalam organisasi) Jika internal marketers dan internal markets di lihat dengan
cara di atas, maka empat tipe berbeda dari internal marketing dapat
diidentifikasi:
a. Tipe I melihat departement, grup atau fungsi sebagai marketer, dan
yang lainnya sebagai konsumen.
b. Tipe II , organisasi merupakan keseluruhan pasar bagi grup
spesifik, fungsi atau departement di dalamnya. Perhartian pada
grup ini akan menyatu dengan perilaku yang mendukung atau
meningkatkan insiatif organisasi.
c. Tipe III, grup atau departement atau fungsi pemasaran bagi seluruh
organisasi. Internal marketing jenis ini di katakan khan karena
dipraktekkan oleh pelayanan/ fungsi staff dalam organisasi, seperti
sumber daya manusia.
d. Tipe IV, internal marketing adalah dimana organisasi adalah
marketer dan market (pasar), menerima paling banyak perhatian
Organization
Who applies
Internal Marketing?
Group
Group Organization
Who is the focus of Internal Marketing?
Perspective in Internal Marketing (Foreman,1995)
31
dalam beberapa literatur terbaru, lebih jelasnya ini merupakan
internal marketing yang sejak awal di maksud oleh Berry (1980)
(karyawan sebagai konsumen, dan pekerjaan sebagai produk), dan
oleh Kotler (1991) (konsep pemasaran membutuhkan internal
marketing jika ingin eksternal marketing menjadi sukses). Tipe ini
di perlukan untuk memastikan bahwa organisasi menarik, memilih,
dan mempertahankan karyawan terbaik, dan memperhatikan
apresiasi serta nilai peran mereka dalam mengantarkan pelayanan
berkualitas terbaik kepada konsumen eksternal (Berry &
Parasuraman,1991)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar