Sabtu, 30 April 2022

Cara Membentuk Komitment (skripsi, tesis dan disertasi)


Martin dan Nicholls (1991) menyatakan bahwa terdapat 3 pilar
untuk dapat membentuk komitment seseorang terhadap organisasi,
yaitu:
a. Menciptakan rasa kepemilikan terhadap organisasi, untuk
menciptakan kondisi ini orang harus mengidentifikasi dirinya dalam
organisasi, untuk mempercayai bahwa ada guna dan manfaatnya
bekerja di organisasi, untuk merasakan kenyamanan didalamnya,
untuk mendukung nilai-nilai, visi, dan misi organisasi dalam
mencapai tujuannya. Salah satu faktor penting dalam menciptakan
rasa kepemilikan ini adalah meningkatkan perasaan seluruh anggota
organisasi bahwa perusahaan (organisasi) ini adalah benar-benar
merupakan “milik” mereka. Kepemilikan ini tidak sekedar dalam
bentuk kepemilikan saham saja (meskipun kadangkala ini juga
merupakan cara yang cukup membantu), namun lebih berupa
meningkatkan kepercayaan di seluruh anggota organisasi bahwa
mereka benar-benar (secara jujur) diterima oleh manajemen sebagai
bagian dari organisasi. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk itu,
mengajak mereka anggota organisasi untuk terlibat memutuskan
penciptaan dan pengembangan produk baru, terlibat memutuskan
perubahan rancangan kerja dan sebagainya. Bila mereka anggota
organisasi merasa terlibat dan semua idenya dipertimbangkan maka
muncul perasaan kalau mereka ikut berkontribusi terhadap
pencapaian hasil. Apalagi ditambah dengan kepercayaan kalau hasil
yang diperoleh organisasi akan kembali pada kesejahteraan mereka
pula.
b. Menciptakan semangat dalam bekerja, cara ini dapat dilakukan
dengan lebih mengkonsentrasikan pada pengelolaan faktor-faktor
motivasi instrinsik dan menggunakan berbagai cara perancangan
pekerjaan. Menciptakan semangat kerja bawahan bisa dengan cara
membuat kualitas kepemimpinan yaitu menumbuhkan kemauan
manajer dan supervisor untuk memperhatikan sepenuhnya motivasi
dan komitmen bawahan melalui pemberian delegasi tanggung
jawab dan pendayagunaan ketrampilan bawahan.
c. Keyakinan dalam manajemen, cara ini mampu dilakukan manakala
organisasi benar-benar telah menunjukkan dan mempertahankan
kesuksesan. Manajemen yang sukses menunjukkan kepada
45
bawahan bahwa manajemen tahu benar kemana organisasi ini akan
dibawa, tahu dengan benar bagaimana cara membawa organisasi
mencapai keberhasilannya, bahkan sampai pada kemampuan
menterjemahkan rencana ke dalam realitas. Pada konteks ini
karyawan akan melihat bagaimana ketegaran dan kekuatan
perusahaan dalam mencapai tujuan hingga sukses, kesuksesan
inilah yang membawa dampak kebanggaan pada diri karyawan.
Apalagi mereka sadar bahwa keterlibatan mereka dalam mencapai
kesuksesan itu cukup besar dan sangat dihargai oleh manajemen.
Maka dari itu komitmen dalam suatu perusahaan atau
organisasi itu penting dan sebaiknya komitmen dilakukan pada saat
karyawan pertama kali bergabung dengan suatu perusahaan atau
organisasi agar karyawan mempunyai tanggung jawab dalam
melakukan pekerjaannya.

Tidak ada komentar: