Selasa, 15 Februari 2022

Pengukuran Kinerja Supply Chain Management (skripsi tesis)

Kinerja supply chain management adalah semua aktivitas pemenuhan permintaan customer yang dinyatakan secara kuantitatif. Hasil yang akan diperoleh dalam bentuk angka atau prosentase dari aktivitas pemenuhan permintaan perusahaan kepada customer-nya.

 

 

 

 

Kriteria pengukuran kinerja suatu supply chain management, yaitu :

 

  1. Sumber daya. Tujuan dari kriteria ini adalah mencapai tingkat efisiensi yang setinggi-tingginya. Bentuk nyata yang dapat diukur dalam kriteria ini antara lain total biaya, biaya distribusi, biaya produksi, biaya inventory, dan lain sebagainya.
  2. Keluaran. Tujuan dari kriteria ini adalah mencapai tingkat kepuasan pelanggan yang setinggi-tingginya. Bentuk nyata yang dapat diukur dalam kriteria ini antara lain volume produksi, jumlah penjualan, jumlah pesanan yang dapat dipenuhi tepat waktu, dan lain sebagainya.
  3. Fleksibilitas.  Tujuan   dari   kriteria   ini   adalah   untuk   menciptakan kemampuan yang tinggi dalam merespon perubahan yang terjadi di lingkungannya. Bentuk nyata yang dapat dukur dalam kriteria ini antara lain pengurangan jumlah backorder, pengurangan jumlah lost sales, kemampuan merespon variasi permintaan dan lain sebagainya.

Menurut  Felix  (2001),  beberapa  permasalahan  yang  terjadi  dalam  sistem pengukuran kinerja supply chain management,antara lain :

  1. Tidak adanya pendekatan yang seimbang dalam mengintegrasikan ukuran non keuangan dan keuangan.
  2. Tidak adanya berpikir sistem, dimana suatu supply chain harus dipandang sebagai satu  kesatuan  pengukuran  yang  utuh  dari  keseluruhan  sistem supply chain tersebut.
  3. Hilangnya konteks supply chain management.

 

Tidak ada komentar: