Definisi pemasaran menurut Kotler (1990) adalah serangkaian kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran yang meliputi pembelian dan penjualan. Saefudin dan hanfiah (1983) berpendapat tentang pemasaran adalah kegiatan yang berkaitan dengan penciptaan atau penambhan kegunaan dari suatu barang/jasa. Sedangkan menurut Swastha (20020, pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang-barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Pengertian khusus tentang pemasaran pertanian adalah rentetan jasa yang dilakukan dalam pemindahan makanan atau bahan mentah hasil produksi pertanian dari produsen ke konsumen akhir. (Hadisapoetra,1977).
Dalam kehidupan sehari-hari, kita senantiasa dikelilingi oleh berbagai pihak yang melakukan kegiatan pemasaran. Kegiatan penjualan, periklanan, dan publikasi merupakan bentuk dari kegiatan pemasaran. Menurut Kasali (2001), pemasaran merupakan suatu konsep yang menyangkut suatu sikap mental, suatu cara berpikir yang membimbing anda melakukan kegiatan sesuatu.
Kegiatan sesuatu itu tidak selalu berupa menjual suatu benda, tetapi juga menjual gagasan-gagasan, karir, tempat, jasa serta kegiatan-kegiatan nirlaba seperti yayasan-yayasan sosial keagamaan. Pada masa sekarang ini orientasi perusahaan lebih tertuju pada pasar daripada produk. Dengan demikian pemasaran mempunyai arti penting bagi setiap perusahaan. Pemasaran tidak sekedar penjualan atau periklanan saja. Menurut Kotler (2006), pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial dimana seseorang atau kelompok berusaha memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan mempertukarkan barang dan jasa yang bernilai bagi individu atau kelompok lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar