Partisipasi masyarakat sebagai perwujudan perilaku sosial tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Menurut Muray dan Lappin dalam Gautama (1987), mengemukakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi partisipasi atau peran serta seseorang dalam mengikuti kegiatan dilingkungannya antara lain : (1) umur, (2) pekerjaan, (3) penghasilan, (4) pendidikan dan (5) lamanya tinggal. Faktor lain yang mempengaruhi partisipasi masyarakat adalah : pendidikan, kemampuan membaca dan menulis, kemiskinan, kedudukan sosial dan percaya terhadap diri sendiri.
Untuk mewujudkan partisipasi nyata dari masyarakat beberapa unsur penting turut menentukan yakni :
- Komunikasi yang menumbuhkan pengertian yang efektif/berhasil guna. Perubahan sikap pendapat dan tingkah laku yang diakibatkan oleh pengertian yang dapat menumbuhkan kesadaran.
- Kesadaran yang didasarkan pada perhitungan dan pertimbangan. Anthusiasme yang menumbuhkan spontanitas yaitu kesediaan melakukan sesuatu yang tumbuh dari dalam lubuk hati sendiri tanpa dipaksa orang lain. Adanya rasa tanggung jawab terhadap kepentingan bersama (Sastroputro, 1988)
Guna mendayagunakan dan menghasilgunakan peranserta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup perlu dipenuhi persyaratan berupa pemimpin eksekutif yang terbuka, peraturan yang akomodatif, masyarakat yang sadar lingkungan, Lembaga Swadaya Masyarakat yang tanggap, informasi yang tepat dan keterpaduan (Hardjasoemantri, 1993)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar