Senin, 31 Januari 2022

Penilaian Kompetensi Guru (skripsi dan tesis)


Shulman (1987: 18-19) berpendapat bahwa dalam menilai guru perlu
melihat tiga hal, pengetahuan materi (subject knowledge), pengetahuan
pedagogik (pedagogical knowledge) dan mengamati guru dalam
pembelajaran di kelas. Marzano dan Toth (2013: 14) berpendapat bahwa
perlu adanya evaluasi keterampilan dari sekolah, evalusi tersebut akan
membantu guru menjadi lebih baik dalam mengajar. Evaluasi guru harus
dapat menjamin keakuratan distribusi kemampuan dari guru, dari
penelitiannya diberbagai wilayah, hanya sebagian kecil atau 1% guru
diklasifikasikan tidak memuaskan.
Menurut Rebell (1986: 376-377) standar tes untuk guru harus dapat
menilai berbagai macam kemampuan yang diperlukan agar secara efektif
dapat ditunjukkan di kelas. Tes tersebut tidak hanya mengandung
pengetahuan minimum dari isi subjek, tetapi sesuai dengan standar yang ada
di perguruan tinggi. Menurut European Commision (2013: 36) kebijakan
untuk menilai kompetensi guru sangat penting karena dapat:
1) Meningkatkan kesadaran guru dalam mengembangkan diri dan
kompetensinya
2) Mendukung perbaikan kegiatan mengajar
3) Pengakuan terhadap kompetensi yang dimilikinya
4) Motivasi menjadi guru lebih unggul
5) Meningkatkan kepercayaan kepada tenaga kependidikan
6) Memfasilitasi waktu untuk memperbaiki kualitas pembelajaran

Tidak ada komentar: