Rabu, 12 Januari 2022

Pengertian Pengendalian Intern (Skripsi dan tesis)


Pengendalian intern ialah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan
komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang dirancang untuk
mendapat keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam hal-hal berikut:
keandalan pelaporan keuangan, kesesuaian dengan undang-undang, dan peraturan
yang berlaku, efektifitas dan efisiensi operasi. Al Haryono Jusup (2001:252).
Menurut Mulyadi (2001:163), “sistem pengendalian intern meliputi
struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk
menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,
mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajamen.
Pengertian sistem pengendalian intern menurut AICPA ( American
Institute of Certified Public Accountants ) yang dikutip oleh Bambang Hartadi
menyebutkan, sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, semua
metode dan ketentuan-ketentuan yang terkoordinasi yang dianut dalam
perusahaan untuk melindungi harta kekayaan, memeriksa ketelitian, dan seberapa
jauh data akuntansi dapat dipercaya meningkatkan efisiensi usaha dan mendorong
ditaatinya kebijakan perusahaan yang telah diterapkan. Bambang Hartadi (1987 :
121).
Sedangkan IAI (2001: 319.2) mendefinisikan Pengendalian intern sebagai
suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain
entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian
tiga golongan tujuan berikut ini: (a) Keandalan laporan keuangan, (b) Efektivitas
dan efisiensi operasi, dan (c) Kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.
Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan di atas, dapat dipahami
bahwa pengendalian intern adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai unsur
dan tidak terbatas pada metode pengendalian yang dianut oleh bagian akuntansi
dan keuangan, tetapi meliputi pengendalian anggaran, biaya standar, program
pelatihan pegawai dan staf pemeriksa intern.

Tidak ada komentar: