Menurut Melnyk (2002:6), manajemen operasional terintegrasi pada 3
komponen utama yang mendukung dalam proses organisasi, diantaranya:
1. Customer (Pelanggan)
Customer merupakan seseorang yang selalu mengkonsumsi kebutuhan
para sistem manajemen operasional. Customer merupakan orang yang
memiliki peran khusus dimana selalu memberikan saran serta pendapat di
awal dan diakhir sistem manajemen operasional paling tidak, perusahaan
dengan jelas dapat diidentifikasikan pada segmen pasar dan pada segmen
customer itu sendiri. Keektifitas serta keefisienan fungsi manajemen
operasional tidak dapat terstruktur.
2. Process (Proses)
Sebuah proses dalam perusahaan merupakan hubungan dari semua
aktifitas yang diperukan untuk mengubah input menjadi output (hasil).
Proses menggambarkan keseluruhan input, aktifitas perubahan, dan output
pada keseluruhan sistem. Hal itu menandakan hal-hal yang dibutuhkan
dalam sebuah kegiatan serta menspesifikasikan bahan apa yang
dibutuhkan dan seberapa besar jumlahnya. Proses juga menggambarkan
kegiatan yang diperlukan untuk mengubah input menjadi output. Pada
akhirnya seluruh kegiatan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan
bahwa semua memenuhi standar kualitas, kuantitas, lead time, atau
pembagian waktu. Proses manajemen operasional dapat melibatkan
produksi pada sebuah produk atau jasa. Proses juga menghasilkan
informasi.
3. Capacity (Kapasitas)
Saat proses menjelaskan bagaimana sistem manajemen operasional
bekerja, kapasitas mendeterminasikan seberapa besar sistem produksi.
repository.unisba.ac.id
Untuk kebanyakan orang, kapasitas mengartikan seberapa besar dari hasil
yang diproduksi perusahaan, bahkan membatasi hasil perunit dalam satuan
waktu.
Sabtu, 15 Januari 2022
Komponen-Komponen Utama Manajemen Operasi (skripsi dan tesis)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar