Frekuensi umpan balik kualitas merupakan kegiatan perusahaan yang
sesering mungkin untuk mengevaluasi, menganalisis, dan menyebarkan data
kualitas (scrap, rework, defect) keseluruh pabrik dengan tujuan dapat
memberikan arah, memotivasi serta mendeteksi kesalahan untuk aktivitas
proses perbaikan kualitas produk. Frekuensi umpan balik kualitas jelas
dapat memotivasi untuk menyediakan informasi tentang kinerja pekerja
yang pada akhirnya akan meningkatkan kejelasan peran suatu tugas yang
harus dilaksanakan oleh para pekerja itu masing-masing.Pengoperasian
umpan balik yang tepat waktu dan relevan perlu untuk manajemen kualitas
sehari-hari.Informasi kualitas seperti tingkat produk sisa (scrap), produk
yang harus dikerjakan kembali (rework), dan produk rusak (defect) dapat
memberikan suatu dasar bagi deteksi kesalahan dan pedoman melihat areaare perbaikan.
Perhatian akhir-akhir ini focus pada bagaimana system pengendalian
manajemen dapat digunakan untuk mendukung perbaikan kualitas dalam
manufacturing. Umpan balik kualitas adalah penilaian kualitas seperti
barang sisa (scrap), pengerjaan kembali (rework), cacat (defect) dipakai
untuk mengukur kinerja kualitas. Data kualitas yang dikumpulkan seperti
barang sisa (scrap), pengerjaan kembali (rework), cacat (defect) harus
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.Mendistribusikan data kualitas,
seperti barang sisa (scrap), pengerjaan kembali (rework), cacat (defect)
untuk dianalisis dan ke seluruh pabrik.
Rabu, 12 Januari 2022
Frekuensi umpan balik kualitas (Skripsi dan tesis)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar