Sabtu, 15 Januari 2022

COBIT (skripsi dan tesis)


(Institute, 2007) COBIT yaitu Control Objectives for Information and
Related Technology yang merupakan suatu panduan standar praktek manajemen
teknologi informasi dan sekumpulan dokumentasi best practices yang dapat
membuat auditor manajemen, dan pengguna untuk menjembatani pemisah (gap)
antara resiko bisnis, kebutuhan pengendalian, dan permasalahan permasalahan
teknis. COBIT dibuat oleh Information System Audit and Control Association
(ISACA), dan Information Technology Governance Institute (ITGI) pada tahun
1992, untuk memberikan informasi yang diperlukan perusahaan dalam mencapai
tujuannya, maka prinsip dasar COBIT menjelaskan (Simonsson, 2006):
1. Business Information requirement adalah berupa informasi yang harus
memiliki unsur effectiveness (efektif), efficiency (efisien), confidential
(keyakinan), integrity (integritas), availability (tersedia), compliance
(pemenuhan), realibility (dipercya).
2. High-Level IT Processes, terdiri dari: Proses TI Planning and Organization
(PO), Acquisition and Implementaion (AI), Delivery and Support (DS), dan
Monitoring and Evaluation (ME); IT Process (IT strategy, Computer
operations, Incident handling, 24 Acceptance testing, Change management,
Contingency planning, Problem management); Activities (Record new
problem, Analyse, Propose solution, Monitor solution, Record known
problem.)
3. Information Technology Resource, terdiri dari pengguna (people), aplikasi
(application), teknologi (technology), infrastruktur (infrastructure), informasi
Perspektif
Kinerja
No. Tujuan Bisnis (Business Goals)
15.
Peningkatan dan pengelolaan produktivitas operasional
dan staf
Perspektif
Pembelajaran
dan
Pertumbuhan
16. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
17.
Perolehan dan pemeliharaan karyawan yang cakap dan
termotivasi.
(information), Database Management System, Hardware, Software, dan
Multimedia.
COBIT merupakan sebuah kerangka keseluruhan yang dapat membantu
perusahaan dalam mencapai tujuannya pada tata kelola dan manajemen teknologi
informasi di perusahaan. Contohnya yaitu COBIT 4.1 membantu perusahaan
menciptakan nilai optimal dari teknologi informasi dengan cara menjaga
keseimbangan antara mendapatkan keuntungan dan mengoptimalkan tingkat resiko
dan penggunaan sumber daya. COBIT 4.1 memungkinkan TI untuk dikelola dan
diatur dalam cara yang lebih menyeluruh untuk seluruh lingkup perusahaan,
meliputi seluruh lingkup bisnis dan lingkup area fungsional TI, dengan
mempertimbangkan kepentingan para stakeholder internal dan eksternal yang
berhubungan dengan TI. COBIT 4.1 bersifat umum dan berguna untuk segala jenis
ukuran perusahaan, baik itu sektor komersial, sektor non profit atau pada sektor
pemerintahan atau publik.

Tidak ada komentar: