Pasar didalam melakukan keputusan keuangan membutuhkan informasi
yang valid, tetapi terkadang pasar tidak memiliki cukup informasi untuk
melakukan keputusan. Perbedaan kepemilikan informasi antara penjual
(perusahaan) dan pembeli (investor) akan menghasilkan informasi asimetris
(Leland dan Pyle dalam Brian dan Etna, 2012). Pada dasarnya informasi asimetris
ialah situasi dimana satu pihak yang terlibat dalam kesepakatan tidak memiliki
informasi yang sama dibanding pihak lain (Hendirksen dalam Brian dan Etna,
2012). Salah satu cara untuk mengurangi informasi asimetris adalah perusahaan
dapat memberikan signal, signal tersebut dapat berupa informasi laba, faktorfaktor lingkungan, penjualan, dan preferensi dari pelanggan (En dalam Brian dan
Etna, 2012).
Teori signal bertujuan untuk mengurangi informasi asimetris. Teori ini
menjelaskan bahwa salah satu pihak harus mengirim signal yang dapat ditangkap
dan dianalisis oleh pihak lain. Sari dan Zuhrotun (2006) berpendapat bahwa teori
signal berisikan tentang “bagaimana perusahaan memberikan signal kepada
pengguna laporan keuangan”. Laksono dalam Brian dan Etna (2012) berpendapat
bahwa teori signal berakar pada pengertian akuntansi dasar yang memusatkan
perhatiannya kepada pengaruh informasi terhadap perubahan perilaku pengguna
informasi. Pada akhirnya teori signal adalah bagaimana perusahaan memberikan
signal kepada pasar untuk menghindari informasi asimetris, lalu signal tersebut
akan membantu pasar mengambil keputusan keuangan.
Pada penelitian ini perusahaan memberi signal kepada pengguna laporan
keuangan (investor) berupa informasi laba rugi. Informasi laba rugi yang
diberikan oleh perusahaan lalu ditangkap dan dianalisis kandungan yang terdapat
didalamnya. Apabila informasi laba rugi tersebut memiliki kandungan informasi,
maka pasar akan bereaksi. Reaksi pasar dapat ditunjukan dari naik dan turunnya
harga saham atau return. Besarnya reaksi yang ditunjukkan oleh pasar dapat
diukur dari besarnya koefisien respon laba.
Kamis, 16 Desember 2021
Teori Signal (skripsi dan tesis)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar