Kamis, 16 Desember 2021

Pengertian Laba Transitori (skripsi dan tesis)


Revsine et.al (2001) dalam Febriyanti (2004) menyatakan bahwa:
“Laba transitori yaitu komponen yang tidak diharapkan tetap persisten di
masa depan. Laba transitori adalah laba yang berasal dari komponen yang
tidak terkait dengan aktivitas utama perusahaan dan hanya terjadi pada
periode tertentu.”
Laba transitori adalah laba yang yang berasal dari komponen yang tidak
terkait dengan aktivitas utama perusahaan dan hanya terjadi pada periode tertentu
(Wild dalam Ronie Kristiawan, 2013).
Kieso (2005) menyatakan bahwa:
“Laba yang tidak terkait dengan aktivitas operasi adalah laporan
pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas sekunder atau tambahan
dari perusahaan. Selain itu, keuntungan dan kerugian khusus yang jarang
muncul atau tidak biasa, teteapi tidak keduanya, biasanya juga dilaporkan
dalam bagian ini. Umumnya terbagi menjadi dua bagian yakni pendapatan
dan keuntungan lain serta beban dan kerugian lain”
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa laba transitori merupakan
komponen laba yang tidak akan berulang serta jarang terjadi atau bersifat 
insidentil dimana laba tersebut bukan berasal dari aktivitas utama suatu
perusahaan.
Menurut Ohlson dalam Ronie Kristiawan (2013) ada tiga observasi
sederhana yang menyatakan sejumlah sifat tertentu yang berhubungan dengan
laba transitori, yaitu:
1 Laba transitori merupakan laba yang tidak bisa diprediksi, paling tidak
dalam pengertian bahwa laba transitori sekarang tidak mempengaruhi laba
transitori berikutnya.
2 Laba transitori sekarang adalah tidak relevan ketika seseorang meramal
laba total untuk tahun berikutnya.
3 Item laba transitori tidak memainkan peran menerangkan ketika seseorang
mengestimasi nilai sekarang dan dividen harapan perusahaan.

Tidak ada komentar: