Pendekatan yang lebih baru dalam penilaian saham adalah dengan
menghitung Economic Value Added (EVA) suatu perusahaan. EVA
merupakan salah satu ukuran kinerja operasional yang dikembangkan
pertama kali oleh G. Bennet Stewart & Joel M. Stren yaitu seoarang analis
keuangan dari perusahaan Sten Stewart & Co pada tahun 1993. Di Indonesia
metode EVA dikenal dengan sebutan metode NITAMI (Nilai Tambah
Ekonomi).
Menurut Iramani & Febrian (2005), EVA adalah metode manajemen
keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu perusahaan yang
menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta manakala perusahaan
mampu memenuhi semua biaya operasi dan biaya modal.
Menurut Warsono (2001: 46), EVA adalah perbedaan antara laba operasi
setelah pajak dengan biaya modalnya. EVA merupakan suatu estimasi laba
estimasi laba ekonomis yang benar atas suatu bisnis selama tahun tertentu.
Menurut Tandelilin (2001: 195), EVA adalah ukuran keberhasilan
manajemen perusahaan dalam meningkatkan nilai tambah (value added) bagi
perusahaan. Asumsinya adalah bahwa jika kinerja manajemen baik/ efektif
(dilihat dari besarnya nilai tambah yang diberikan), maka akan tercermin pada
peningkatan harga saham perusahaan.
Sabtu, 18 Desember 2021
Pengertian Economic Value Added (EVA) (skripsi dan tesis)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar