WCTA merupakan salah satu rasio likuiditas (Riyanto, 1995). Rasio likuiditas
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktiva lancar perusahaan,
sehingga mampu membayar utang jangka pendeknya tepat pada waktu yang
dibutuhkan (Machfoedz, 1999).
WCTA yang semakin tinggi menunjukkan modal operasional perusahaan
besar dibandingkan dengan jumlah aktivanya (total assets). Modal kerja yang besar
akan memperlancar kegiatan operasi perusahaan sehingga perusahaan mampu
membayar hutangnya, dengan demikian pendapatan yang diperoleh meningkat
(Reksoprayitno, 1991). Runy (2002) berpendapat bahwa semakin besar WCTA akan
meningkatkan laba yang selanjutnya akan mempengaruhi peningkatan pertumbuhan
laba. Hal ini dikarenakan efisiensi dari selisih antara aktiva lancar (current assets)
dan hutang lancar (current liabilities). Pengaruh optimum WCTA terhadap
pertumbuhan laba berbeda-beda antara satu industri dengan yang lain (Mc Cosker,
2000). Hasil penelitian Ivone M. F (2004) menunjukan bahwa WCTA berpengaruh
positif terhadap pertumbuhan laba satu tahun yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar