Kamis, 30 Desember 2021

Green Manufacturing (skripsi dan tesis)


Green Manufacturing pada dasarnya adalah proses/sistem yang berdampak
minimal pada lingkungan atau tidak menimbulkan dampak negatif pada
lingkungan (Amaranti et al., 2017). Green manufacturing berkaitan erat dengan
Sustainable manufacturing.
Konsep Green Sustainable Manufacturing sendiri diartikan sebagai
"penciptaan produk yang bernilai ekonomis melalui proses yang meminimalkan
dampak negatif terhadap lingkungan, menghemat energi dan sumber daya alam,
serta melestarikan sumber daya alam dan energi untuk menjamin ketersediaannya
di masa yang akan datang. Proses yang dilakukan juga harus aman bagi
karyawan, masyarakat, dan konsumen." Sustainable Manufacturing merupakan
evolusi dari sistem manufaktur mulai dari sistem manufaktur yang tradisional,
kemudian lean manufacturing yang fokus pada pengurangan pemborosan (waste
reduction based), green manufacturing dengan 3R (Reduce, Re.use, Recycle),
hingga akhirnya pada konsep sustainable manufacturing dengan pendekatan 6R
(Re.use, Recover, Recycle, Redesign, Reduce, Remanufacture) pada siklus hidup
produk (Amaranti et al., 2017).
Konsep green meliputi proses pembuatan produk dengan penggunaan
material minimal dan proses yang meminimasi dampak negatif terhadap
lingkungan, hemat energi dan sumber daya alam, aman bagi karyawan,
masyarakat, dan konsumen, dengan tetap bernilai ekonomis. Istilah green juga
dapat digunakan untuk menunjukkan atau mengacu pada rangkaian kegiatan
untuk mengurangi dampak dari sebuah proses atau sistem manufaktur terhadap
lingkungan jika dibandingkan dengan kondisi awal, seperti pengurangan limbah
berbahaya yang dihasilkan, mengurangi penggunaan pendingin (coolant) pada
proses permesinan, atau mengubah campuran energi yang digunakan sehingga
memungkinkan untuk penggunaan sumber energi terbarukan.

Tidak ada komentar: