Apabila kurs valuta asing sepenuhnya ditentukan oleh mekanisme
pasar maka kurs tersebut akan selalu mengalami perubahan dari waktu
ke waktu. Beberapa faktor yang mempunyai pengaruh besar terhadap
perubahan dalam kurs pertukaran : (Salvator, 2004 : 74)
1. Perubahan dalam citarasa masyrakat.
Perubahan ini mempengaruhi permintaan. Apabila penduduk suatu
negara semakin lebih menyukai barang–barang dari suatu negara lain,
maka permintaan ke atas mata uang negara lain tersebut bertambah.
Maka perubahan seperti itu mempengaruhi kecenderungan untuk
menaikkan nilai mata uang negara lain tersebut.
2. Perubahan harga dari barang–barang ekspor.
Apabila barang–barang ekspor mengalami perubahan maka
perubahan ini akan mempengaruhi permintaan ke atas barang ekspor itu.
perubahan ini akan mempengaruhi kurs valuta asing. Kenaikan harga
barang–barang ekspor akan mengurangi permintaan ke atas barang
tersebut di luar negeri. maka kenaikan tersebut akan mengurangi
penawaran mata uang asing.
3. Kenaikan harga–harga umum (inflasi).
Berlakunya keadaan demikian di suatu negara dapat menurunkan
nilai mata uangnya. disatu pihak kenaikan harga–harga itu akan
menyebabkan penduduk negara itu semakin banyak mengimpor dari
negara lain. Oleh karenanya permintaan atas valuta asing bertambah
mahal dan ini akan mengurangi permintaanya dan selanjutnya akan
menurunkan penawaran valuta asing.
4. Perubahan dalam tingkat bunga dan tingkat pengembalian
Investasi.
Disamping dipengaruhi oleh perubahan dalam permintaan dan
penawaran ke atas barang–barang yang dipedagangkan diantara berbagai
negara, kurs valuta asing dipengaruhi pula oleh aliran modal jangka
panjang dan jangka pendek. tingkat bunga dan tingkat pengembalian
investasi sangat mempengaruhi jumlah serta aliran modal jangka
panjang dan jangka pendek. Tingkat pendapatan investasi yang lebih
menarik akan mendorong pemasukan modal ke negara tersebut.
5. Perkembangan ekonomi
Bentuk dari pengaruh perkembangan ekonomi kepada kurs valuta
asing tergantung kepada corak dari perkembangan ekonomi. Semakin
membaiknya perekonomian di suatu negara, berarti kurs dalam negeri
akan menguat. Dengan menguatnya nikai tukar mata uang domestik,
maka nilai tukar valuta asing akan rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar