Modal yang dibutuhkan untuk membiayai operasi perusahaan terdiri atas
modal asing dan modal sendiri. Modal asing merupakan modal yang berasal dari
pinjaman para kreditur, supplier, dan perbankan. Sedangkan modal sendiri
merupakan modal yang berasal dari pihak perusahaan baik dari pemilik
perusahaan (pemegang saham) maupun laba yang yang tidak dibagikan atau
ditahan. Di dalam memenuhi modal yang dibutuhkan tersebut perusahaan dapat
menerbitkan dan menjual surat berharga berupa obligasi (modal pinjaman) dan
saham (modal sendiri). Surat berharga tersebut dijual kepada para investor, maka
perusahaan berkewajiban memberikan hasil (return) yang dikehendaki oleh
investor tersebut. Bagi perusahaan, hasil yang dikehendaki tersebut merupakan
biaya yang disebut biaya modal seperti biaya bunga, biaya penurunan nilai surat
berharga dan biaya lain yang berkaitan dengan perolehan modal tersebut.
(Martono dan Harjito, 2005:201)
Pengertian biaya modal menurut Martono dan Harjito (2005:201) adalah
sebagai berikut:
“Biaya modal (cost of capital) adalah biaya rill yang harus dikeluarkan
oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik yang berasal dari hutang,
saham preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai
suatu investasi atau operasi perusahaan”.
Menurut Dermawan Sjahrial (2008:217) biaya modal (cost of capital)
yaitu: “Biaya modal secara menyeluruh dari suatu perusahaan akan
menggambarkan tingkat pengembalian yang diharapkan terhadap asset perusahaan
secara keseluruhan”.
Menurut Ahmad Rodoni dan Herni Ali (2010:97) biaya modal (cost of
capital) adalah: “Cost of capital dimaksud untuk menghitung besarnya ongkos rill
yang harus dikeluarkan untuk menggunakan dana dari alternatif sumber dan yang
ada”.
Menurut Lawrence J. Gitman (2000:451) mendefinisikan biaya modal
adalah:
“Cost of capital is the rate of return that a firm must earn on the
projects which it invests to maintain the market value of its stock
(Tingkat pengembalian (rate of return) yang harus diperoleh perusahaan
dalam proyek investasinya untuk menjaga nilai pasar saham mereka.
Ataupun dapat pula didefinisikan sebagai tingkat pengembalian (rate of
return) yang diminta oleh para investor untuk menarik dana mereka ke
dalam perusahaan)."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar