Keputusan pembelanjaan menggambarkan jumlah asset yang
digunakan perusahaan harus dipenuhi dari modal sendiri seluruhnya atau
sebagian dari utang perusahaan, yang biasa disebut sebagai
kebijaksanaan struktur modal. Pentingnya perusahaan dalam penggunaan
struktur modal adalah karena setiap ada perubahan struktur modal akan
mempengaruhi biaya modal secara keseluruhan, hal ini disebabkan
masing-masing jenis modal mempunyai biaya modal sendiri-sendiri,
besarnya biaya modal keseluruhan ini, nantinya digunakan sebagai
tingkat pembatas suatu keputusan investasi diterima atau ditolak.
(Sutrisno, 2001)
Pada dasarnya, biaya modal merupakan mata rantai yang
membentuk hubungan antara keputusan pembiayaan dan keputusan
investasi, dan cara perusahaan membiayai aktiva-aktivanya
mempengaruhi biaya modal, yang pada gilirannya mempengaruhi
investasi-investasi mana yang akan disetujui. Investasi-investasi yang
dipilih juga tergantung pada tingkat risikonya, yang akan mempengaruhi
biaya modal suatu perusahaan (Martin 2010).
Biaya modal didefinisikan sebagai biaya peluang atas penggunaan
dana investasi untuk diinvestasikan dalam proyek-proyek baru.
(Warsono, 2002:133) Biaya modal suatu perusahaan ialah bagian yang
harus dikeluarkan perusahaan untuk memberi kepuasan pada investorinvestornya pada tingkat risiko tertentu (Martin 2010).
Biaya modal merupakan konsep penting dalam analisis investasi
karena dapat menunjukkan tingkat minimum laba investasi yang harus
diproleh dari investasi tersebut. Jika investasi itu tidak dapat
menghasilkan laba investasi sekurang-kurangnya sebesar biaya yang
ditanggung maka investasi itu tidak perlu dilakukan. Lebih mudahnya,
biaya modal merupakan rata-rata biaya dana yang akan dihimpun untuk
melakukan suatu investasi. Biaya modal suatu perusahaan adalah bagian
(suku rate) yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memberi kepuasan
pada para investornya pada tingkat risiko tertentu (Brigham,2011:5).
Biaya modal sebuah perusahaan bertidak sebagai penghubung
antara keputusan pembiayaan dan invetasinya. Istilah biaya modal sering
digunakan yang dapat dipertukarkan dengan tingkat pengembalian yang
diinginkan perusahaan, tingkat batas investasi baru, tingkat diskonto
untuk mengevaluasi suatu perusahaan baru, dan biaya peluang pendanaan
perusahaan, tetapi konsep dasarnya tetap sama, yaitu biaya modal adalah
tingkat yang harus di dapat pada sebuah proyek investasi baru jika
proyek tersebut dimaksutkan untuk meningkatkan nilai investasi
pemegang saham(Martin 2010).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar