Mitchel et al (2001) mengungkapkan tiga dimensi dai job
embeddedness antara lain links, fit, dan sacrifice. Tiga dimensi ini
menjelaskan secara keseluruhan dari job embeddedness yaitu dalam
organisasi atau on-the-job embeddedness (organisasi) dan juga offthe-job embeddedness (komunitas). Efek yang diberikan dari tiap
10
dimensi berbeda-beda (Lee et al., 2004) dalam Fitrizky (2012).
Links, fit, dan sacrifice dalam on-the-job embeddedness menjelaskan
jaringan atau ikatan individu terhadap organisasi yang dapat
mempengaruhi keputusan individu memilih bertahan dalam
organsasi atau meninggalkan pekerjaannya dan keluar dari
organisasi. Pengaruh ketiga dimensi tersebut terhadap off-the-job
embeddedness yaitu terbentuknya sebuah jaringan individu yang ada
dalam organisasi yang membuat individu menjadi terikat dalam
organsasi dan menjadikan pertimbangan individu untuk bertahan
dalam organisasi atau meninggalkan pekerjaannya dan keluar dari
organisasi. Dimensi-dimensi dari job embeddedness antara lain :
Job emeddedness memiliki dimensi yang pertama yaitu
links-organization. Dimensi Links-organization merupakan
hubungan informal dan formal yang terbentuk dalam organisasi
yakni antara individu dengan organisasi atau perusahaan di tempat
dia bekerja (Mitchell et al., 2001). Dalam dimensi ini menjelaskan
bahwa individu dikatakan terikat dalam organisasi dan pekerjaannya
apabila terbentuk banyak hubungan yang terjalin oleh individu itu
sendiri (Mitchel et al., 2001). Menurut Bergiel et al. (2009), dimensi
links–organization merupakan jaringan yang menghubungkan
pekerjaan dengan seorang indivdu, supervisor, dan rekan kerja
lainnya di tempat dia bekerja. Rekan kerja dan anggota kelompok
memiliki pengaruh terhadap keputusan individu untuk memilih bertahan atau meninggalkan pekerjaannya, supervisor juga memiliki
korelasi yang signifikan terhadap keputusan individu untuk
meninggalkan pekerjaannya dan job embeddedness. Hasil dari
penelitian Bergiel et al. (2009) dapat disimpulkan bimbingan, saran,
petunjuk, kepercayaan dan apresiasi supervisor kepada bawahannya
dapat membentuk embedded seorang individu pada pekerjaannya.
Dimensi yang kedua adalah fit-organization. Fit
merupakan padangan individu terhadap pekerjaannya yang sesuai
dan cocok dengan lingkungan dan organisasinya (Mitchell et al.,
2001). Kesesuaian dan kecocokan meliputi beberapa hal yaitu
personal values, career goals, dan rencana masa depan pekerja.
Ketiga hal tersebut yang ada pada individu harus sesuai atau cocok
tuntutan pekerjaan dan budaya organisasi dan individu akan menilai
seberapa baik dia merasa sesuai atau cocok dengan lingkungan dan
komunitas dalam organisasinya.
Dimensi yang ketiga adalah sacrifice-organization.
Sacrifice merupakan pandangan individu terhadap sesuatu yang
dirasakan akan hilang apabila individu memilih untuk meninggalkan
organisasi yang meliputi hal-hal material atau non material (Mitchell
et al., 2001). Keluar dari organisasi dan meninggakan pekerjaannya
merupakan kerugian yang akan dialami oleh individu karena dia
akan kehilangan kerabat, bonus dan proyek yang menarik. Sesuatu
yang dianggap penting lainnya yang dikorbankan apabila individu meninggalkan pekerjaannya yaitu job advancement dan kesempatan
dalam job stability (Mitchell et al., 2001). Dari aspek lainnya,
keuntungan seperti gaji atau benefit lainnya dari perusahaan
(asuransi kesehatan atau rencana pensiun) yang akan menjadi bahan
pertimbangan seseorang untuk meninggalkan pekerjaannya.
Dikatakan individu akan merasa sulit untuk memutuskan hubungan
kerja dan keluar dari organisasi apabila semakin besarnya
pertimbangan dalam hal material atau non material ketika individu
meninggalkan pekerjaannya (Bergiel et al., 2009). Keluar dari
organisasi dan meninggalkan pekerjaan dan kemudian akan
mendapatkan pekerjaan yang baru artinya individu harus dapat
melepaskan keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari
organisasi terhadap pekerjaannya (Bergiel et al., 2009). Individu
dapat memperoleh kompensasi dan kesempatan untuk berkembang
dari organisasi untuk bahan pertimbangan apakah individu harus
meninggalkan pekerjaannya atau memilih untuk meninggalkan
pekerjaannya dan merasa kehilangan atas kesempatan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar