Menurut Warsono (2003: 135) ada tiga alasan dalam penentuan biaya
modal antara lain:
Pertama, memaksimumkan nilai perusahaan mensyaratkan bahwa semua
biaya input, termasuk modal untuk diminimumkan biaya modal harus
diestimasikan. Kedua, keputusan penganggaran modal mensyaratkan suatu
estimasi biaya modal. Terakhir, beberapa tipe keputusan lain, termasuk yang
berhubungan dengan peraturan utilitas public, sewa guna usaha, pendanaan
kembali obligasi, kompensasi eksekutif, dan manajemen asset jangka
pendek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar