Sabtu, 04 September 2021
Pengertian Subjective Norm (skripsi dan tesis)
“Subjective norm is the perceived social pressure to engage or not to
engage in a behavioral” (Ajzen, 2015).
Norma subjektif adalah tekanan yang dirasakan oleh seseorang yang
berasal dari lingkungan sosialnya tentang harus atau tidak harus menampilkan
suatu perilaku.
Ajzen (2005) mengatakan norma subjektif merupakan fungsi yang
didasarkan oleh belief yang disebut normative belief, yaitu belief mengenai
kesetujuan dan atau ketidaksetujuan yang berasal dari referent atau orang dan
kelompok yang berpengaruh bagi individu (significant others) seperti orang tua,
pasangan, teman dekat, rekan kerja atau lainnya terhadap suatu perilaku. Norma
subjektif didefinisikan sebagai persepsi individu tentang tekanan sosial untuk
melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku (Ajzen, 2005). Norma subjektif
ditentukan oleh kombinasi antara normative belief individu dan motivation to
comply.
Biasanya semakin individu mempersepsikan bahwa social referent yang
mereka miliki mendukung mereka untuk melakukan suatu perilaku maka individu
tersebut akan cenderung merasakan tekanan sosial untuk memunculkan perilaku
tersebut. Dan sebaliknya semakin individu mempersepsikan bahwa social referent
yang mereka miliki tidak menyetujui suatu perilaku maka individu cenderung
merasakan tekanan sosial untuk tidak melakukan perilaku tersebut. Ketika
seseorang ingin menampilkan perilaku, maka ia akan menyesuaikan perilaku
tersebut dengan norma kelompoknya sehingga kecenderungan untuk
menampilkan perilaku akan semakin besar jika kelompok bisa menerima perilaku
tersebut. Kelompok ini bisa saja berupa orangtua, saudara, teman dekat, dan orang
yang berkaitan dengan perilaku tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar