Robbins & Judge (2011) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai perasaan positif pada suatu pekerjaan, yang merupakan dampak/hasil evaluasi dari berbagai aspek pekerjaan tersebut. Hal yang senada diungkapkan oleh Koesmono (2015), bahwa kepuasan kerja merupakan penilaian, perasaan atau sikap seseorang atau karyawan terhadap pekerjaannya dan berhubungan dengan lingkungan kerja, jenis pekerjaan, kompensasi, hubungan antar teman kerja, hubungan sosial ditempat kerja dan sebagainya (Ruvendi, 2015).
Secara sederhana, kepuasan kerja diartikan sebagai persaan
seseorang terhadap pekerjaan (As’ad, 2018). Sifat dari kepuasan kerja itu
sendiri sangat individual, yang berarti pandangan tentang perasaan puas antara
seorang individu dengan individu lain akan sangat berbeda. Hal ini dikarenakan
setiap individu adalah makhluk unik yang berbeda satu dengan lainnya sehinga
sistem nilai yang dianut untuk mengukur kepuasan kerja yang dimiliki setiap
individu akan berbeda pula. Pada umumnya, cara untuk mengukur kepuasan kerja
adalah dengan melihat seberapa banyak aspek-aspek dalam pekerjaan yang sesuai
dengan keinginan seseorang. Semakin banyak aspek yang telah terpenui maka
semakin tinggi tingkat kepuasan kerja yang dimiliki orang tersebut.
Richard et al., (2012) menegaskan bahwa kepuasan kerja berhubungan
dengan perasaan atau sikap seseorang mengenai pekerjaan itu sendiri, gaji,
kesempatan promosi atau pendidikan, pengawasan, rekan kerja, beban kerja dan
lain-lain. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan sikap tersebut adalah segala hal
yang berhubungan dengan pekerjaan seperti pengawasan supervise, gaji, kondisi
kerja, pengalaman terhadap kecakapan,
penilaian kerja yang adil dan tidak merugikan, hubungan sosial di dalam
pekerjaan yang baik, penyelesaian yang cepat terhadap keluhan dan perlakuan
yang baik dari pimpinan terhadap pegawai.
Menurut Mathis dan Jackson (2016) kepuasan kerja adalah keadaan
emosional yang positif yang merupakan hasil dari evaluasi pengalaman kerja
seseorang. Wagner dan Hollenbeck (2009) mengemukakan bahwa kepuasan kerja
adalah perasaan senang atau pernyataan emosi yang positif dari hasil pemenuhan
suatu pekerjaan atau pengalaman-pengalaman pekerjaan. Sedangkan menurut Wilsom
(2012) menyatakan bahwa dengan kepuasan kerja seorang pegawai dapat merasakan
pekerjaannya apakah menyenangkan atau tidak menyenangkan untuk dikerjakan
Dari
penjelasan di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa kepuasan kerja merupakan
sikap umum yang dimiliki karyawan terhadap pekerjaannya. Karyawan dengan
tingkat kepuasan kerja yang tinggi akan menunjukkan sikap positif terhadap
pekerjaannya, sedangkan karyawan yang tidak puas terhadap pekerjaannya
cenderung menunjukkan sikap negatif terhadap pekerjaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar