Dukungan keluarga menurut Dimatteo 1991 (dalam Rahakbauw, 2018)
adalah bantuan dari orang-orang yang ada disekitar individu. Pengertian lain
dijelaskan oleh Canavan dan Dolan 2006 (dalam Prihatsanti, 2014) bahwa
dukungan keluarga merupakan salah satu bentuk dukungan sosial informal antara
anggota keluarga, dan dapat disebut sebagai central helping system.
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan (https://id.wikipedia.org/).
Lemme 1995 (dalam Rahakbauw, 2018) menjelaskan keluarga adalah suatu
sistem social independen, di mana di dalamnya terdapat hubungan yang saling
mempengaruhi dan timbal balik antara anggota dalam sistem tersebut.
Menurut Baron & Byrne (2000) dukungan sosial yang disediakan oleh
teman-teman dan anggota keluarga menimbulkan kenyamanan fisik dan
psikologis. Dukungan sosial adalah suatu bentuk bantuan dari orang-orang
disekitar individu yang dianggap dekat secara emosional, dan berfungsi
memberikan kenyamanan fisik dan psikis. Chaplin (2001) mendefinisikan
dukungan atau support adalah mengadakan atau menyediakan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan orang lain.
Dukungan dari sanak keluarga dan teman juga merupakan bagian dari
dukungan sosial yang tidak dapat dipisahkan menurut Cobb dan Jones (dalam
Niven, 2012). Johnson dan Johnson 1991 (dalam Ermayanti & Abdullah, 2011)
mengartikan bahwa dukungan sosial adalah suatu usaha untuk memberikan
pertolongan kepada seseorang dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas
kesehatan mental, memberi rasa percaya diri, doa, dorongan atau semangat,
nasehat serta sebuah penerimaan. House dan Kahn (1985) juga berpendapat
bahwa hubungan interpersonal yang memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh
angggota keluarga seperti perhatian, evaluasi dan interaksi dengan lingkungan.
Dukungan keluarga memiliki peran penting diantaranya adalah sebagai
penguat dan mengurangi risiko gangguan kesehatan mental anggota didalamnya,
merupakan tempat teraman dan ternyaman bagi anggotanya, serta sebagai titik
penting untuk perkembangan individu (Canavan, Dolan, & John, 2000).
Dukungan yang diberikan oleh keluarga membuat anggota keluarga mampu
berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal. Sehingga dapat meningkatkan
kesehatan dan adaptasi keluarga (Friedman, 2010). Orang yang merasa
memperoleh dukungan, secara emosional merasa lega karena diperhatikan,
mendapat saran atau kesan yang menyenangkan pada dirinya.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa
dukungan keluarga adalah dukungan yang diberikan oleh keluarga dalam bentuk
perhatian, nasehat, kasih sayang penerimaan terhadap anggota keluarga lainnya.
Dukungan yang diterima diharapkan dapat membantu individu beradaptasi
dengan kejadian-kejadian hidup yang dialaminya agar individu menjadi sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar