Faktor-Faktor yang memepngaruhi Agresivitas (skripsi dan tesis)

Koeswara (1998) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
agresi
a. Penyebab sosial,
b. Penyebab lingkungan
c. Penyebab situasional
d. Alkohol dan obat-obatan.
Faktor agresivitas lainnya juga dijelaskan oleh Anantasari 2006 (dalam
(Dewi & Savira, 2017), antara lain:
a. Faktor Sosial
Kondisi diluar individu yang menjadi penyebab agresivitas. Misalnya
provokasi, pengaruh tontonan, dan sebagainya.
b. Faktor Lingkungan
Lingkungan masyarakat sekitar tempat tinggal maupun tempat kerja individu
dapat mempengaruhi agresivitas individu tersebut. Misalnya lingkungan kerja
dengan rekan kerja yang terbiasa melakukan agresivitas dapat membuat
individu juga ikut terpengaruh dan mencontoh perilaku tersebut.
c. Faktor Emosi
Kondisi emosional atau kerentanan emosi pada diri individu. Hal ini didukung
oleh pendapat Atkinson (2000) bahwa agresi merupakan reaksi emosi.
Misalnya reaksi dari amarah seseorang yang akan diluapkan melalui perilaku
memukul. Agresi merupakan sebuah reaksi emosi dalam bentuk kemarahan
yang meledak-ledak.
Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa agresivitas timbul karena
adanya faktor lingkungan, social dan emosi. Pengaruh sosial dan lingkungan
merupakan faktor eksternal dari individu dimana individu dapat memilih apakah
akan terpengaruh atau tidak karena hal tersebut berada diluar kendali dir